Friday, 25 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Tertekan! Tarif AS–UE Hampir Sepakati
Thursday, 24 July 2025 03:23 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Harga emas melanjutkan pelemahan pada hari Rabu (23/7) menyusul laporan bahwa AS dan Uni Eropa hampir mencapai kesepakatan tarif 15%, yang mengurangi permintaan aset safe haven. Sementara itu, perak sebelumnya melonjak ke level tertinggi sejak September 2011.

Harga emas spot turun 1,1% menjadi $3.394,64 per ons pada pukul 14.33 ET (18.33 GMT), setelah mencapai titik tertinggi sejak 16 Juni sebelumnya.

Harga emas berjangka AS ditutup melemah 1,3% menjadi $3.397,60. "Jadi, kita melihat adanya kesepakatan perdagangan dengan Jepang dan juga dengan Uni Eropa. Pada akhirnya, ini berarti tidak ada tarif pembalasan besar dari Uni Eropa, yang telah mendukung selera risiko... pasar ekuitas berkinerja cukup baik," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Uni Eropa dan Amerika Serikat sedang bergerak menuju kesepakatan perdagangan yang akan mengenakan tarif sebesar 15% terhadap barang-barang Uni Eropa yang diimpor ke AS, ungkap dua diplomat pada hari Rabu. Hal ini terjadi ketika Presiden AS Donald Trump juga mencapai kesepakatan perdagangan dengan Jepang pada hari yang sama untuk menurunkan tarif impor otomotif, yang merupakan tanda kemajuan yang menggembirakan dalam negosiasi tarifnya yang lebih luas di berbagai bidang.

Emas batangan cenderung menguat di masa ketidakpastian dan juga di lingkungan suku bunga rendah karena biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil berkurang. Pasar tidak memperkirakan penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS pada bulan Juli, tetapi independensi The Fed tampaknya terancam oleh meningkatnya campur tangan politik, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Di antara logam lainnya, perak spot turun 0,1% menjadi $39,24 per ons, setelah mencapai level tertinggi hampir 14 tahun di awal sesi perdagangan. "Reli perak baru-baru ini didorong oleh kombinasi permintaan industri yang kuat, defisit pasokan yang terus-menerus, dan meningkatnya minat investor," kata Alexander Zumpfe, pedagang logam mulia di Heraeus Metals Jerman.

"Dorongan kuat melewati $40 dapat berasal dari kenaikan harga emas lebih lanjut, pelemahan dolar AS yang kembali terjadi, atau tanda-tanda ketatnya pasokan yang lebih dalam “ terutama jika premi fisik mulai naik lagi di pasar-pasar utama Asia." Platinum turun 2,1% menjadi $1.411,63 dan paladium turun 0,2% menjadi $1.271,98.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Tertahan di Zona Merah...
Friday, 25 July 2025 09:07 WIB

Emas bertahan di kisaran $3.360 per ons pada hari Jumat(25/7) Emas Tertahan di Zona Merah, setelah dua sesi berturut-turut melemah di tengah meredanya ketegangan perdagangan dan meningkatnya selera ri...

Harga Emas Melemah Di Tengah Meningkatnya Optimisme Perdagangan...
Friday, 25 July 2025 03:21 WIB

Harga emas turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis (25/7), karena tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan global mengurangi permintaan aset safe haven. Harga emas spot turun 0,5% m...

Harga Emas Tertekan Akibat Sinyal Jeda The Fed Dari Data Pekerjaan AS...
Thursday, 24 July 2025 23:17 WIB

Emas merosot karena laporan pekerjaan AS terbaru menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja, memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan suku bunga untuk saat ini. Pengaj...

XAU/USD gagal menembus pola segitiga saat naik...
Thursday, 24 July 2025 19:14 WIB

Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan hampir 0,7% lebih rendah di kisaran $3.360 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis. Logam mulia ini menghadapi tekanan jual yang tajam karena kekhawatiran per...

Emas Turun Tipis, Sentimen Dagang yang Lebih Baik Meredamnya...
Thursday, 24 July 2025 13:46 WIB

Harga emas terus merosot pada hari Kamis(24/7), karena meredanya ketegangan perdagangan mengurangi permintaan aset safe haven, menutupi dukungan dari pelemahan dolar. Harga emas spot turun 0,2% menja...

LATEST NEWS
Data Ekonomi Bervariasi, Dolar Tetap Menguat

Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai Dolar AS (USD) yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan di wilayah positif untuk hari kedua berturut-turut di kisaran 97,55 selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat(25/7). Investor...

Aussie Terkoreksi, Jalur Mingguan Masih Hijau

Dolar Australia melemah ke kisaran $0,658 pada hari Jumat(25/7), melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya karena investor tetap berhati-hati menjelang data inflasi utama yang akan dirilis minggu depan. Data inflasi bulanan dan triwulanan akan...

Emas Tertahan di Zona Merah

Emas bertahan di kisaran $3.360 per ons pada hari Jumat(25/7) Emas Tertahan di Zona Merah, setelah dua sesi berturut-turut melemah di tengah meredanya ketegangan perdagangan dan meningkatnya selera risiko. Investor terus memantau perkembangan...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Menguat Tajam, Apakah Ini Awal Tren Positif?
Wednesday, 23 July 2025 23:25 WIB

Saham-saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Rabu (23/7), menghentikan penurunan tiga sesi perdagangan sebelumnya, didukung oleh spekulasi...

Sesi Ketiga Merosot, Saham Eropa Dibayangi Konflik Dagang
Wednesday, 23 July 2025 01:42 WIB

Saham Eropa ditutup melemah untuk sesi ketiga di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait tarif oleh Amerika Serikat. Indeks STOXX 50 Zona...

S&P500 Tembus Rekor, Investor Antre Laporan Laba & Tarif
Wednesday, 23 July 2025 03:30 WIB

Saham AS ditutup beragam pada hari Selasa (22/7) karena S&P 500 mencetak rekor baru, naik hampir 0,1%, Dow Jones naik 170 poin, sementara Nasdaq...

Kilang USD 8 Miliar Jadi Kartu As Indonesia di Meja Tarif
Tuesday, 22 July 2025 12:39 WIB

Dana investasi negara Indonesia, Danantara, berencana menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) senilai USD 8 miliar dengan...