Thursday, 11 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Tertekan! Tarif AS–UE Hampir Sepakati
Thursday, 24 July 2025 03:23 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Harga emas melanjutkan pelemahan pada hari Rabu (23/7) menyusul laporan bahwa AS dan Uni Eropa hampir mencapai kesepakatan tarif 15%, yang mengurangi permintaan aset safe haven. Sementara itu, perak sebelumnya melonjak ke level tertinggi sejak September 2011.

Harga emas spot turun 1,1% menjadi $3.394,64 per ons pada pukul 14.33 ET (18.33 GMT), setelah mencapai titik tertinggi sejak 16 Juni sebelumnya.

Harga emas berjangka AS ditutup melemah 1,3% menjadi $3.397,60. "Jadi, kita melihat adanya kesepakatan perdagangan dengan Jepang dan juga dengan Uni Eropa. Pada akhirnya, ini berarti tidak ada tarif pembalasan besar dari Uni Eropa, yang telah mendukung selera risiko... pasar ekuitas berkinerja cukup baik," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Uni Eropa dan Amerika Serikat sedang bergerak menuju kesepakatan perdagangan yang akan mengenakan tarif sebesar 15% terhadap barang-barang Uni Eropa yang diimpor ke AS, ungkap dua diplomat pada hari Rabu. Hal ini terjadi ketika Presiden AS Donald Trump juga mencapai kesepakatan perdagangan dengan Jepang pada hari yang sama untuk menurunkan tarif impor otomotif, yang merupakan tanda kemajuan yang menggembirakan dalam negosiasi tarifnya yang lebih luas di berbagai bidang.

Emas batangan cenderung menguat di masa ketidakpastian dan juga di lingkungan suku bunga rendah karena biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil berkurang. Pasar tidak memperkirakan penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS pada bulan Juli, tetapi independensi The Fed tampaknya terancam oleh meningkatnya campur tangan politik, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Di antara logam lainnya, perak spot turun 0,1% menjadi $39,24 per ons, setelah mencapai level tertinggi hampir 14 tahun di awal sesi perdagangan. "Reli perak baru-baru ini didorong oleh kombinasi permintaan industri yang kuat, defisit pasokan yang terus-menerus, dan meningkatnya minat investor," kata Alexander Zumpfe, pedagang logam mulia di Heraeus Metals Jerman.

"Dorongan kuat melewati $40 dapat berasal dari kenaikan harga emas lebih lanjut, pelemahan dolar AS yang kembali terjadi, atau tanda-tanda ketatnya pasokan yang lebih dalam “ terutama jika premi fisik mulai naik lagi di pasar-pasar utama Asia." Platinum turun 2,1% menjadi $1.411,63 dan paladium turun 0,2% menjadi $1.271,98.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Stabil di $3.645; Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menguat...
Thursday, 11 September 2025 08:06 WIB

Emas bertahan stabil tepat di bawah rekornya, di kisaran $3.645/oz, setelah penurunan tak terduga harga produsen AS (PPI) memicu harapan pelonggaran kebijakan The Fed. Pasar kini menunggu rilis data I...

Safe Haven Dilirik, Emas kembali Naik...
Thursday, 11 September 2025 05:00 WIB

Harga emas melonjak pada hari Rabu, naik lebih dari 0,60%, menyusul data inflasi AS, yang meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan melanjutkan siklus pelonggarannya pada pertemuan bulan...

Emas Menguat: Data Inflasi Redup, Risiko Global Naik...
Wednesday, 10 September 2025 20:20 WIB

Emas melonjak mendekati rekor tertinggi $3.650 per ons pada hari Rabu(10/9) setelah penurunan tak terduga dalam harga produsen AS memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkas...

Emas Bertahan Dekat Rekor Tertinggi Menanti Data Inflasi AS...
Wednesday, 10 September 2025 16:51 WIB

Harga emas melonjak mendekati rekor tertinggi pada hari Rabu, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS bulan ini, sementara pelaku pasar menunggu data inflasi AS untuk mendapatkan petunjuk men...

Emas Mengilap Jelang Rilis Data Inflasi AS...
Wednesday, 10 September 2025 12:04 WIB

Harga emas naik tipis pada hari Rabu(10/9), tetap berada di atas level kritis $3.600 per ons, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan ini, sementara laporan inflasi utama yang akan di...

LATEST NEWS
Perak Stabil di $41, Menanti CPI AS

Perak bertahan di sekitar $41/oz, mendekati puncak 14 tahun, sementara pasar menunggu rilis CPI AS yang bisa menentukan ukuran pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan. Data PPI AS Rabu turun 0,1% m/m (Juli direvisi turun dari +0,7%), meleset...

Bayang-Bayang Oversupply Masih Menghantui Pasar Minyak Global

Minyak dunia mencatat penurunan tipis pada perdagangan Rabu (10/9) walaupun adanya peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Lonjakan harga sempat mendekati 2% pasca serangan Israel ke Qatar, namun penguatannya tidak bertahan lama. Faktor...

Dolar Sideways, Risiko CPI di Depan

Dolar AS stabil di awal sesi Asia setelah data PPI turun 0,1% pada Agustus, memperkuat harapan The Fed memangkas suku bunga pekan depan. Dollar Index naik tipis ke 97,822, menandai kenaikan tiga hari beruntun. Pasar kini menunggu rilis CPI AS nanti...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...

PPI AS Turun Dari Perkiraan
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus...