
Harga emas (XAU/USD) mempertahankan kenaikan mendekati level tertinggi mingguan di sekitar $3.365 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis. Logam kuning tersebut diperdagangkan dengan kuat menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (USD) untuk bulan Juni, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT.
Investor akan memantau dengan saksama data NFP AS karena beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) telah menyatakan kekhawatiran mengenai kekuatan pasar tenaga kerja. Selain itu, para ahli pasar percaya bahwa pemilik bisnis AS enggan untuk melakukan perekrutan baru di tengah ketidakpastian seputar kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump setelah ia kembali ke Gedung Putih.
Laporan NFP AS diperkirakan akan menunjukkan bahwa perekonomian menambah 110 ribu pekerja baru, jauh lebih rendah dari kurang dari 139 ribu pada bulan Mei. Tingkat Pengangguran diperkirakan telah meningkat menjadi 4,3% dari pembacaan sebelumnya sebesar 4,2%.
Pelaku pasar mengantisipasi serangkaian angka NFP yang lemah, menyusul data Perubahan Ketenagakerjaan ADP yang dirilis pada hari Rabu, yang menunjukkan bahwa sektor swasta memberhentikan 33 ribu karyawan pada bulan Juni, sementara mereka diharapkan untuk mempekerjakan 95 ribu pekerja baru. Selain itu, pembacaan bulan Mei juga direvisi lebih rendah menjadi 29 ribu dari 37 ribu.
Data NFP AS yang lemah akan mendorong ekspektasi pasar bahwa Fed akan menurunkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan akhir bulan ini. Suku bunga yang lebih rendah oleh Fed menjadi pertanda baik bagi aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak.
Sementara itu, investor juga menunggu kejelasan tentang negosiasi perdagangan antara Washington dan mitra dagangnya karena batas waktu tarif semakin dekat, yaitu 9 Juli.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melema...
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang b...
Emas menguat di sesi Asia seiring munculnya tanda-tanda rapuhnya ekonomi AS. Perusahaan-perusahaan AS melaporkan rencana pemangkasan lebih dari 150.000 pekerjaan pada bulan lalu-nyaris tiga kali lipat...
Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3...
Emas naik di atas level kunci $4.000 per oz pada hari Kamis(6/11) karena melemahnya dolar dan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi. Harga ema...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...