Friday, 12 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga Emas Turun, Pelaku Pasar Waspada Data Ekonomi AS
Thursday, 3 July 2025 07:56 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Harga emas melemah pada hari Kamis (3/7), pasca mencatat reli selama tiga hari beruntun. Pelemahan ini terjadi menjelang rilis data ketenagakerjaan AS yang sangat dinantikan pasar dan diperkirakan akan memengaruhi arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Harga spot emas diperdagangkan di kisaran $3.345 per troy ounce, turun 0,4% dari sesi sebelumnya. Logam mulia ini sebelumnya sempat menguat lebih dari 2% dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter AS.

Sementara fokus investor kini tertuju pada laporan nonfarm payrolls yang diperkirakan menunjukkan hanya 106.000 penambahan tenaga kerja pada Juni, jumlah terendah dalam empat bulan terakhir. Sementara itu, laporan ADP hari Rabu mencatat penurunan pekerjaan di sektor swasta AS--untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun--yang langsung memicu spekulasi akan adanya dua kali pemangkasan suku bunga sebelum 2026.

Pelemahan signifikan di pasar tenaga kerja bisa mendorong The Fed untuk mulai memangkas suku bunga secepat bulan ini, meski Ketua The Fed Jerome Powell menekankan pendekatan "wait-and-see" sambil menilai dampak tarif terhadap inflasi. Dalam kondisi suku bunga rendah, emas biasanya mendapatkan keuntungan karena tidak memberikan imbal hasil seperti obligasi.

Sejauh tahun ini, harga emas telah naik lebih dari 25%, hanya terpaut sekitar $150 dari rekor tertinggi yang dicapai pada April lalu. Sentimen safe haven masih kuat, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran atas perang dagang. Selain itu, pembelian agresif dari bank sentral dan aliran dana ke ETF berbasis emas turut menopang harga.

Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap defisit fiskal AS kembali mencuat. RUU pajak dan belanja besar-besaran dari Presiden Donald Trump diperkirakan akan menambah $3,4 triliun ke utang nasional selama dekade mendatang. Jika RUU tersebut disahkan di DPR, minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai bisa semakin menguat.

Investor juga terus mencermati perkembangan negosiasi dagang AS, terutama setelah Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam. Menjelang tenggat 9 Juli untuk penerapan tarif baru, pasar tampaknya mulai lebih tenang menghadapi manuver Trump, karena data ekonomi AS masih menunjukkan ketahanan.

Sementara itu, indeks dolar Bloomberg relatif datar, turun 0,6% dalam sepekan. Logam lainnya--seperti perak, paladium, dan platinum juga turut melemah bersama emas.(yds)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Investor Bertahan Di Emas, Taruhan Rate Cut Tekan USD...
Friday, 12 September 2025 16:02 WIB

Emas (XAU/USD) memangkas sebagian kenaikan intraday-nya, meskipun tetap mempertahankan bias positif sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Jumat dan tetap mendekati rekor tertinggi yang dicapai ...

Emas Naik 4 Pekan Beruntun, Fokus ke The Fed...
Friday, 12 September 2025 13:17 WIB

Harga emas naik pada Jumat (12/9) dan bersiap mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap pelemahan pasar tenaga kerja AS yang menutupi kecemasan infl...

Emas Terkoreksi, Tertahan di Bawah $3.650...
Friday, 12 September 2025 07:42 WIB

Harga emas (XAU/USD) melemah menuju sekitar $3.630 pada sesi Asia awal Jumat(12/9), terkoreksi dari rekor tertinggi sebelumnya akibat aksi ambil untung. Meski demikian, meningkatnya spekulasi bahwa Fe...

Emas Terkoreksi Setelah Cetak Rekor...
Friday, 12 September 2025 02:00 WIB

Harga emas memangkas sebagian penurunan sebelumnya pada hari Kamis, namun tetap negatif pada hari itu, turun lebih dari 0,14% karena data inflasi konsumen terbaru sesuai dengan perkiraan. Meskipun dem...

Emas Stabil Naik, Ekspektasi Fed Cut Meningkat...
Thursday, 11 September 2025 20:40 WIB

Emas memangkas kerugian setelah data inflasi AS dan pasar tenaga kerja memperkuat taruhan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan. Harga konsumen di luar makanan dan energi bulan ...

LATEST NEWS
Optimisme Pasar Dorong Brent Menguat

Harga minyak Brent menguat pada perdagangan Jumat (12/9), Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif pasar energi di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve yang dapat mendorong pertumbuhan permintaan global. Selain itu,...

Harga Minyak Tertahan di Tengah Ekspektasi Kelebihan Pasokan

Harga minyak stabil pada hari Jumat(12/9)karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan dan melemahnya permintaan AS diimbangi oleh risiko gangguan pasokan akibat konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Minyak mentah Brent berjangka naik 11 sen, atau...

Investor Bertahan Di Emas, Taruhan Rate Cut Tekan USD

Emas (XAU/USD) memangkas sebagian kenaikan intraday-nya, meskipun tetap mempertahankan bias positif sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Jumat dan tetap mendekati rekor tertinggi yang dicapai awal pekan ini. Data pasar tenaga kerja yang...

POPULAR NEWS
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setelah data PPI
Thursday, 11 September 2025 01:30 WIB

The Federal Reserve kemungkinan akan memulai serangkaian pemangkasan suku bunga minggu depan dan terus berlanjut hingga akhir tahun, para pedagang...

The Fed memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga
Friday, 12 September 2025 01:38 WIB

Dana Moneter Internasional pada hari Kamis mengatakan bahwa Federal Reserve memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga karena melemahnya pasar...

PPI AS Turun Dari Perkiraan
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...