
Harga emas (XAU/USD) berupaya menguji ulang level psikologis utama $3.400, karena Dolar AS tetap tertekan pada hari Kamis.
Pada saat penulisan, logam kuning tersebut tengah berjuang melawan zona resistensi utama lainnya di atas $3.380, level yang bertepatan dengan batas atas pola rising wedge.
Munculnya kembali momentum bullish dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Selama 24 jam terakhir, faktor-faktor tersebut mencakup rilis data inflasi AS, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dan ancaman tarif yang sedang berlangsung dari pemerintahan Trump AS.
Rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) AS pada hari Kamis menunjukkan bahwa inflasi melambat pada tingkat grosir. Menyusul kejutan penurunan angka CPI pada hari Rabu, konfirmasi lebih lanjut bahwa tekanan harga mereda dapat memberikan dorongan tambahan bagi Emas karena ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada bulan September meningkat.
Selain itu, ancaman meningkatnya konflik di Timur Tengah, menyusul laporan bahwa Israel sedang mempertimbangkan serangan militer terhadap Iran, dan ancaman tarif terbaru Trump mendukung logam mulia, yang diuntungkan oleh arus masuk aset safe haven.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Harga emas turun di awal sesi Asia setelah Kementerian Keuangan Tiongkok mengakhiri insentif pajak untuk penjualan logam mulia per 1 November. Keputusan ini membuat pasar kaget karena aturan lama sela...
Harga emas terus mengalami penurunan tajam pada hari ini, diperdagangkan di sekitar $3.983. Pergerakan ini terjadi karena beberapa faktor utama yang mempengaruhi pasar. Salah satunya adalah penguatan ...
Emas stabil di dekat $4.000 per ons, karena para pedagang menimbang gencatan senjata perdagangan AS-Tiongkok yang gagal meredam kekhawatiran tentang persaingan jangka panjang antara dua ekonomi terbes...
Emas mengkonsolidasikan kenaikan dari hari sebelumnya, bertahan di atas $4.000 per ons karena para pedagang mempertimbangkan gencatan senjata perdagangan AS-Tiongkok yang gagal meredam kekhawatiran te...
Harga emas melonjak lebih dari 1,50% pada hari Kamis setelah Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga sesuai perkiraan, meskipun Ketua Jerome Powell berkomentar hawkish pada konferensi pers. Penurun...
Harga perak stabil di kisaran $48,8 per ons pada hari Senin(3/11) setelah pekan lalu mengalami volatilitas tinggi. Investor kini fokus pada prospek kebijakan Federal Reserve setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu lalu....
Yen Jepang tetap tertekan terhadap Dolar AS yang menguat, mencapai level terendahnya sejak Februari lalu. Pasar masih ragu kapan Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga, sementara Perdana Menteri baru Jepang, Sanae Takaichi, cenderung...
Harga emas turun di bawah $4.000 per ons diawal sesi Asia Senin (3/11) setelah China mengakhiri potongan pajak yang sudah lama berlaku untuk beberapa pengecer. Kebijakan baru ini dapat menekan permintaan di pasar emas terbesar dunia, yang selama...
Saham-saham Eropa melemah tipis pada hari Jumat(31/10), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 melemah 0,1%, karena laporan keuangan perusahaan tetap menjadi...
Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, mengatakan ia tidak mendukung keputusan bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga minggu ini...
Nasdaq Composite naik 0,7% dan S&P 500 menguat 0,3% pada hari Jumat, dipimpin oleh lonjakan saham Amazon sebesar 10,8% setelah perusahaan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...