Harga emas anjlok untuk hari kedua berturut-turut karena para pedagang menghapus kenaikan Bullion pada hari Selasa, yang mendorong kenaikannya melewati angka $3.400. Pengumuman kesepakatan perdagangan AS-Inggris mendorong Dolar AS (USD) sehingga merugikan XAU/USD, yang diperdagangkan pada $3.311, turun lebih dari 1,60%.
Sentimen optimis berdampak buruk pada harga Emas, yang telah turun hampir 4% selama dua hari terakhir. Pengumuman kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris, yang dibuat oleh Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, telah meningkatkan suasana pasar, karena para pedagang tampaknya yakin bahwa AS dapat mencapai lebih banyak kesepakatan. Sementara itu, semua mata tertuju pada pertemuan hari Sabtu antara delegasi AS dan Tiongkok di Swiss untuk membahas tarif.
Berita tersebut meredakan kekhawatiran di antara investor yang mencari risiko dan mendorong pasar ekuitas AS dan Dolar AS lebih tinggi, dengan keduanya menjadi bearish untuk pasar Emas. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai dolar terhadap sekeranjang enam mata uang, melampaui angka 100,00 dan naik 0,85% pada 100,71, yang merupakan hambatan bagi logam kuning.
Berdasarkan data, data ekonomi AS mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja tetap solid, yang melegakan Federal Reserve (Fed), yang mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu. Pada saat yang sama, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dia tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
Pada hari Jumat, sejumlah pejabat Fed akan menjadi berita utama setelah periode pemadaman menjelang pertemuan kebijakan moneter 7 Mei.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan stabil di atas $3.400 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu, level tertinggi yang tercatat dalam lebih dari lima minggu. Logam mulia ini menguat karena keteg...
Harga emas melemah pada hari Rabu(23/7) karena membaiknya selera risiko setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang menjelang batas waktu tarif yang akan datang. Mesk...
Emas mempertahankan kenaikan selama tiga hari, karena Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan yang sangat dinantikan dengan Jepang, menandakan kemajuan dalam perundingan yang mene...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Dolar AS stabil pada hari Rabu setelah melemah selama tiga hari, tetapi aset safe haven ini masih mendekati level terendah dalam dua minggu terakhir karena sentimen risiko yang diperkuat oleh kesepakatan perdagangan AS-Jepang. Pada pukul 04:10 ET...
Independensi The Fed AS terancam oleh meningkatnya campur tangan politik, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters, meskipun tak seorang pun memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juli meskipun terdapat perbedaan pandangan...
Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan stabil di atas $3.400 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu, level tertinggi yang tercatat dalam lebih dari lima minggu. Logam mulia ini menguat karena ketegangan perdagangan global terus berlanjut...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
Saham-saham Eropa mencatatkan sedikit penurunan pada hari Senin (21/7) karena pasar terus menilai prospek perdagangan di Uni Eropa. STOXX 50 Zona...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...