Harga emas (XAU/USD) melanjutkan penurunan intraday yang stabil sepanjang sesi Asia pada hari Selasa dan turun kembali mendekati angka $3.300 karena harapan akan potensi de-eskalasi ketegangan perdagangan AS-Tiongkok melemahkan permintaan untuk aset safe haven. Selain itu, munculnya beberapa pembelian Dolar AS (USD) semakin berkontribusi untuk mendorong arus menjauh dari komoditas tersebut. Meskipun demikian, kombinasi berbagai faktor membantu logam mulia tersebut bertahan dengan nyaman di atas support penting $3.265-3.260.
Investor tetap waspada di tengah ketidakpastian atas kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan ketegangan geopolitik yang terus-menerus. Selain itu, prospek pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed) dapat membatasi apresiasi USD lebih lanjut dan membantu membatasi kerugian untuk harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Pedagang mungkin juga memilih untuk menepi dan menahan diri dari menempatkan taruhan terarah menjelang rilis data makro utama AS minggu ini, termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Harga emas naik pada hari Selasa(22/7) ke level tertingginya dalam lebih dari sebulan, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah, karena investor menantikan ke...
Harga emas turun tipis ke kisaran $3.380 pada hari Selasa(22/7), tetapi masih mendekati level tertinggi lima minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya, di tengah ketidakpastian yang masih ada menjelang...
Emas bertahan mendekati level tertingginya dalam sebulan, karena sentimen penghindaran risiko kembali muncul di antara investor yang mengamati perkembangan negosiasi perdagangan menjelang batas waktu ...
Harga emas melonjak lebih dari 1% pada hari Senin(21/7)karena Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS anjlok tajam di tengah ketidakpastian kesepakatan perdagangan, di tengah sentimen risiko secara kesel...
Emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan karena para pedagang menilai dampak tarif terhadap inflasi dan suku bunga tanpa adanya data ekonomi yang relevan. Dolar dan imbal hasil obligasi ...
Harga emas naik pada hari Selasa(22/7) ke level tertingginya dalam lebih dari sebulan, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah, karena investor menantikan kemajuan dalam perundingan perdagangan menjelang...
Dana investasi negara Indonesia, Danantara, berencana menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) senilai USD 8 miliar dengan perusahaan rekayasa AS, KBR Inc., untuk membangun 17 kilang minyak modular, menurut dua sumber yang...
Harga minyak turun tajam pada Selasa pagi karena kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa kembali mencuat, memicu ketakutan akan penurunan permintaan bahan bakar. Ketegangan ini menekan sentimen pasar karena dikhawatirkan...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Rusia melancarkan serangan baru ke Ukraina, menargetkan wilayah tengah dan barat negara itu dengan drone dan rudal, sementara sekutu Kyiv...
Saham-saham Eropa mencatatkan sedikit penurunan pada hari Senin (21/7) karena pasar terus menilai prospek perdagangan di Uni Eropa. STOXX 50 Zona...