
Harga emas (XAU/USD) menarik minat pembeli di Asia pada hari Rabu, menghentikan penurunannya dari puncak $3.500 yang dicapai sehari sebelumnya. Upaya pemulihan Dolar AS (USD) dari level terendah multi-tahun tersendat di tengah melemahnya kepercayaan pada ekonomi AS di balik pengumuman tarif bolak-balik Presiden AS Donald Trump. Selain itu, prospek pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed) mendorong beberapa penjualan USD intraday dan ternyata menjadi faktor utama yang membantu menghidupkan kembali permintaan untuk logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, pejabat pemerintahan Trump mengisyaratkan potensi de-eskalasi sengketa tarif yang sedang berlangsung dengan Tiongkok dan memicu optimisme tentang kesepakatan perdagangan. Selain itu, Trump menarik kembali ancamannya untuk memecat Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell. Lebih jauh, Presiden Rusia Vladimir Putin mengindikasikan bahwa ia terbuka terhadap prospek perundingan langsung dengan mitranya dari Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang meningkatkan harapan akan gencatan senjata dan semakin meningkatkan minat investor terhadap aset yang lebih berisiko. Hal ini terbukti dari pemulihan tajam di seluruh pasar ekuitas global, yang pada gilirannya, menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish baru di sekitar harga Emas yang merupakan aset safe haven.(Cay)
Sumber: fxstreet
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melema...
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang b...
Emas menguat di sesi Asia seiring munculnya tanda-tanda rapuhnya ekonomi AS. Perusahaan-perusahaan AS melaporkan rencana pemangkasan lebih dari 150.000 pekerjaan pada bulan lalu-nyaris tiga kali lipat...
Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3...
Emas naik di atas level kunci $4.000 per oz pada hari Kamis(6/11) karena melemahnya dolar dan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi. Harga ema...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...