Harga emas memangkas penurunan sebelumnya pada hari Senin (7/4), karena beberapa permintaan safe-haven masuk dan karena pembelian bank sentral yang kuat mendukung harga setelah turun ke level terendah dalam lebih dari tiga pekan terakhir, sementara analis terus melihat prospek bullish untuk emas batangan.
Harga emas spot turun 0,6% menjadi $3.019,63 per ons, pada pukul 07.45 GMT.
Di awal sesi, emas turun sekitar 2% ke titik terendah sejak 13 Maret, karena investor yang gelisah menjual logam mulia untuk mengimbangi kerugian di tempat lain, di tengah kekhawatiran resesi global, yang dipicu oleh perang dagang yang semakin intensif.
Harga emas berjangka AS menguat 0,1% menjadi $3.037,30. Harga emas anjlok lebih dari 3% pada hari Jumat, setelah tindakan tarif Presiden AS Donald Trump yang lebih besar dari perkiraan berdampak ke seluruh pasar global, menghapus nilai hampir $6 triliun dari saham AS minggu lalu dan menyebabkan indeks saham Nikkei Jepang anjlok hampir 9% pada hari Senin.
Tiongkok membalas dengan serangkaian tindakan balasan termasuk pungutan tambahan sebesar 34% pada semua barang AS dan pembatasan ekspor pada beberapa logam tanah jarang.
Sementara Kyle Rodda, yang merupakan analis pasar keuangan Capital.com, mengatakan."Kami telah melihat beberapa penjualan paksa terjadi di pasar, banyak likuidasi untuk menutupi kerugian pada aset lainnya. Fundamentalnya sangat bagus, tetapi ketika kepanikan semacam ini terjadi, irasionalitas dapat mengambil alih dan pasar menjadi jauh kurang efisien,"
Namun, harga emas bertahan di atas angka $3.000/oz, karena pembelian berkelanjutan dari bank sentral, diikuti dengan beberapa aliran safe haven membuat permintaan tetap bertahan. Bank sentral China menambah emas ke cadangannya pada bulan Maret untuk bulan kelima berturut-turut.
Harga perak spot naik 1,2% menjadi $29,92 per ons, setelah mencapai level terendah dalam hampir tujuh bulan.
Harga platinum spot turun 0,3% menjadi $914,35, paladium turun 0,7% menjadi $905,31.(yds)
Sumber: Reuters
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Harga Emas mengawali pekan baru dengan kenaikan, catat Kepala Riset Valuta Asing dan Komoditas Commerzbank, Thu Lan Nguyen. Rekor tertinggi baru-baru ini di $3.500 kemungkinan akan segera tercapai."L...
Harga emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Selasa setelah menguat selama dua hari. Namun, harga logam safe haven ini kemungkinan akan menguat karena ketidakpastian menjelang batas waktu tarif Pres...
Saham AS ditutup beragam pada hari Selasa (22/7) karena S&P 500 mencetak rekor baru, naik hampir 0,1%, Dow Jones naik 170 poin, sementara Nasdaq 100 melemah 0,5% menjelang laporan laba penting dari Alphabet dan Tesla. Saham-saham chip...
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus. Emas spot...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...