Harga emas (XAU/USD) menghadapi tekanan untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan pada sekitar $2.735 pada saat penulisan pada hari Selasa (28/1), menyusul penurunan lebih dari 1% pada hari sebelumnya setelah perusahaan rintisan AI Tiongkok DeepSeek mengguncang pasar. Hasilnya tidak kecil, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $550 miliar lenyap begitu saja untuk Nvidia saja. Melihat sensitivitas teknologi, mata uang kripto seperti Bitcoin juga ikut terpuruk, dengan Bitcoin (BTC) kehilangan lebih dari 6,5% pada satu titik di antara salah satu korban spillover di kelas aset pasar keuangan.

Hal ini menguntungkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang kembali menuntut tarif global. Keyakinannya adalah bahwa melakukan hal itu akan lebih baik dalam melindungi perusahaan teknologi AS dan melindungi mereka dari strategi dumping Tiongkok. Aturan praktisnya tetap bahwa tarif bersifat inflasi, yang berarti imbal hasil yang lebih tinggi, yang merupakan hambatan bagi Bullion.(AL)

Sumber: Fxstreet