
Harga emas (XAU/USD) bergerak naik selama sesi Asia pada hari Selasa dan tampak membangun kenaikan semalam dari area $2.615-2.614, meskipun kurang memiliki keyakinan bullish.
Ekspektasi bahwa tarif yang diusulkan Presiden terpilih AS Donald Trump dan kebijakan proteksionis dapat memicu kembali inflasi tampaknya menguntungkan status komoditas tersebut sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga. Selain itu, risiko geopolitik yang terus-menerus yang berasal dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan ketegangan di Timur Tengah mendukung logam mulia yang aman.
Sementara itu, prospek penurunan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve (Fed) pada tahun 2025 tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS dan bertindak sebagai penghambat harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu, munculnya beberapa pembelian Dolar AS (USD) saat turun berkontribusi untuk membatasi keuntungan logam kuning tersebut. Pedagang juga tampak enggan menempatkan taruhan arah yang agresif menjelang rilis risalah FOMC minggu ini dan laporan penting Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Rabu dan Jumat. (AL)
Source: FXStreet
Emas berhasil memulihkan sebagian kerugiannya setelah anjlok di bawah $4.000 per ons pada hari Senin karena kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-Tiongkok melemahkan permintaan untuk aset haven. ...
Emas turun di bawah $4.000 karena pencairan perdagangan AS-Tiongkok meredakan permintaan safe havenHarga emas turun di bawah $4.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Oktober, mencapai level tere...
Harga emas turun pada hari Senin(27/10), karena dolar yang menguat dan tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok membebani logam safe haven ini, sementara investor menunggu pertemuan ba...
Emas turun di awal perdagangan Asia karena optimisme kesepakatan dagang AS-Tiongkok mengatasi tanda-tanda inflasi AS yang lebih rendah. Menteri Keuangan Bessent memuji perundingan dagang antara AS dan...
Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat (24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depa...
Pasar saham global mulai "tarik napas" di awal sesi Asia hari Selasa. Indeks saham Jepang dan Korea Selatan turun dari rekor tertingginya, dan saham Australia juga melemah saat pembukaan. Ini terjadi setelah Wall Street sendiri sempat ditutup di...
Saham Jepang turun tipis setelah mencetak rekor baru sehari sebelumnya, karena investor mulai ambil untung. Nikkei 225 melemah sekitar 0,3% ke 50.383, sementara Topix turun 0,5% ke 3.308, terseret saham elektronik dan sektor jasa. Setelah euforia...
Emas berhasil memulihkan sebagian kerugiannya setelah anjlok di bawah $4.000 per ons pada hari Senin karena kemajuan dalam perundingan perdagangan AS-Tiongkok melemahkan permintaan untuk aset haven. Emas batangan sedikit menguat pada hari...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...
Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...