Harga emas (XAU/USD) bergerak naik setelah sesi Asia turun ke wilayah $2.644-2.643, atau level terendah dalam satu minggu, dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan tajam dari level tertinggi lebih dari satu bulan yang dicapai Kamis lalu. Dolar AS (USD) mengawali minggu baru dengan catatan yang lebih lemah di tengah penurunan kecil dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Selain itu, risiko geopolitik dan ketidakpastian atas kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump ternyata menjadi faktor utama yang memberikan dukungan bagi logam mulia yang merupakan aset safe haven.
Sementara itu, investor kini tampaknya yakin bahwa Federal Reserve (Fed) akan mengambil sikap yang lebih hati-hati dalam memangkas suku bunga tahun depan di tengah tanda-tanda bahwa kemajuan dalam menurunkan inflasi menuju target 2% telah terhenti. Hal ini akan menjadi pendorong bagi imbal hasil obligasi AS dan USD, yang pada gilirannya, membatasi kenaikan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Para pedagang mungkin juga menahan diri untuk tidak memasang taruhan arah yang agresif dan memilih untuk menunggu hasil dari pertemuan kebijakan FOMC dua hari yang sangat dinanti-nantikan pada hari Rabu.(ayu)
Sumber: FXStreet
Harga emas melanjutkan pelemahan pada hari Rabu (23/7) menyusul laporan bahwa AS dan Uni Eropa hampir mencapai kesepakatan tarif 15%, yang mengurangi permintaan aset safe haven. Sementara itu, perak s...
Emas merosot setelah reli tiga hari karena kesepakatan Presiden AS Donald Trump dengan Jepang dan laporan kemajuan perundingan dengan Uni Eropa meredakan kekhawatiran perang dagang yang telah memicu p...
Emas (XAU/USD) mengalami sedikit penurunan pada hari Rabu, karena pasar menilai implikasi dari perjanjian perdagangan Amerika Serikat (AS) Jepang yang tetap berhati-hati menjelang perkembangan lebih l...
Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan stabil di atas $3.400 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu, level tertinggi yang tercatat dalam lebih dari lima minggu. Logam mulia ini menguat karena keteg...
Harga emas melemah pada hari Rabu(23/7) karena membaiknya selera risiko setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang menjelang batas waktu tarif yang akan datang. Mesk...
Uni Eropa dan AS dilaporkan hampir mencapai kesepakatan dagang yang akan mengenakan tarif 15% pada sebagian besar impor, termasuk kemungkinan mobil dan farmasi, Bloomberg News melaporkan, mengutip para diplomat. Tarif yang diusulkan ini...
Harga minyak stabil setelah serangkaian penurunan, dengan investor menantikan kemajuan perundingan perdagangan AS dan tingkat persediaan yang rendah. Minyak mentah Brent diperdagangkan di bawah $69 per barel setelah empat sesi penurunan, dengan...
EUR/USD menguat selama sesi Amerika Utara, naik 0,16%, seiring berkembangnya rumor bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE) akan segera menandatangani kesepakatan, serupa dengan yang ditandatangani antara Washington dan Tokyo pada hari Selasa. Saat...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
Saham-saham Eropa mencatatkan sedikit penurunan pada hari Senin (21/7) karena pasar terus menilai prospek perdagangan di Uni Eropa. STOXX 50 Zona...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...