
Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan datar di sekitar $2.650 selama sesi Asia awal pada hari Senin(16/12). Namun, pembelian bank sentral yang kuat dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dapat mendukung logam mulia dalam waktu dekat. Investor menunggu Indeks Manajer Pembelian (PMI) AS bulan Desember untuk dorongan baru, yang akan dirilis pada hari Senin.
Permintaan yang signifikan dari bank sentral mengangkat logam kuning tersebut. Bank sentral telah menjadi pembeli bersih emas selama hampir 15 tahun, menggarisbawahi nilainya sebagai lindung nilai krisis dan aset cadangan yang andal. Menurut World Gold Council, logam mulia diperkirakan akan sedikit terapresiasi pada tahun 2025 karena tindakan bank sentral, ketegangan geopolitik, dan kondisi ekonomi di pasar-pasar utama seperti AS, Tiongkok, dan India.
Pada hari Minggu, pemerintah Israel menyetujui rencana untuk menggandakan populasinya di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dengan alasan ancaman dari Suriah, menurut Reuters. Tanda-tanda meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan tersebut dapat memicu pelarian ke aset yang aman, yang menguntungkan harga Emas. Di sisi lain, rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump akan semakin memicu inflasi dan menunda kebijakan pelonggaran Federal Reserve (Fed). Selain itu, ekonomi AS yang kuat dapat mengangkat Dolar AS (USD) dan melemahkan harga komoditas berdenominasi USD karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. "Secara keseluruhan, kami melihat ekonomi AS yang lebih kuat tahun depan, yang seharusnya menyisakan lebih sedikit ruang untuk penurunan suku bunga dan dengan demikian mengurangi optimisme terhadap emas," kata Carsten Menke, seorang analis di Julius Baer.
Para pedagang emas akan mengamati pertemuan Fed pada hari Rabu, yang diantisipasi akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Perhatian akan tertuju pada pidato Ketua Jerome Powell, karena dapat memberikan beberapa petunjuk tentang kebijakan moneter AS untuk tahun 2025.(ayu)
Sumber: FXStreet
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melema...
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang b...
Emas menguat di sesi Asia seiring munculnya tanda-tanda rapuhnya ekonomi AS. Perusahaan-perusahaan AS melaporkan rencana pemangkasan lebih dari 150.000 pekerjaan pada bulan lalu-nyaris tiga kali lipat...
Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3...
Emas naik di atas level kunci $4.000 per oz pada hari Kamis(6/11) karena melemahnya dolar dan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi. Harga ema...
Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...
Pertanyaan keras Mahkamah Agung AS terhadap tarif global Presiden Donald Trump memicu spekulasi yang meningkat bahwa tarif tersebut akan dibatalkan,...
Saham-saham Eropa ditutup sedikit menguat pada hari Rabu, mengikuti rebound ekuitas Amerika Utara karena spekulasi imbal hasil AI di masa mendatang...
Saham-saham Eropa dibuka melemah pada hari Kamis (6/11), karena investor bereaksi terhadap lonjakan laporan keuangan perusahaan.
Indeks Stoxx 600...