Harga emas (XAU/USD) bergerak turun selama sesi Asia pada hari Kamis(5/12), meskipun masih dalam kisaran yang sudah dikenal selama seminggu terakhir di tengah berbagai isyarat fundamental yang beragam.
Pernyataan agresif semalam oleh anggota FOMC, termasuk Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, menegaskan kembali ekspektasi bahwa bank sentral AS akan mengambil sikap hati-hati dalam memangkas suku bunga.
Hal ini membantu imbal hasil obligasi Treasury AS sedikit meningkat dari level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan dan ternyata menjadi faktor utama yang melemahkan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, lingkungan risk-on yang berlaku terlihat memberikan sedikit tekanan ke bawah pada harga Emas yang merupakan safe haven.
Meskipun demikian, ketegangan geopolitik yang terus-menerus yang berasal dari konflik Rusia-Ukraina yang memburuk dan kekhawatiran tentang rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump dapat bertindak sebagai pendorong bagi XAU/USD.
Lebih jauh, kurangnya pembelian Dolar AS (USD) yang berarti seharusnya berkontribusi untuk membatasi kerugian komoditas tersebut. Pedagang mungkin juga memilih untuk menunggu rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat sebelum memasang taruhan terarah.(Azf)
Sumber: FXStreet
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Harga Emas mengawali pekan baru dengan kenaikan, catat Kepala Riset Valuta Asing dan Komoditas Commerzbank, Thu Lan Nguyen. Rekor tertinggi baru-baru ini di $3.500 kemungkinan akan segera tercapai."L...
Harga emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Selasa setelah menguat selama dua hari. Namun, harga logam safe haven ini kemungkinan akan menguat karena ketidakpastian menjelang batas waktu tarif Pres...
Harga emas naik pada hari Selasa(22/7) ke level tertingginya dalam lebih dari sebulan, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah, karena investor menantikan ke...
Saham Eropa ditutup melemah untuk sesi ketiga di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait tarif oleh Amerika Serikat. Indeks STOXX 50 Zona Euro turun 1% menjadi 5.288 dan indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,5% menjadi 544. Menteri Keuangan...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus. Harga...
Dolar melemah pada hari Selasa (22/7), dengan yen menjadi salah satu mata uang yang menguat terhadap dolar AS, karena investor memantau perundingan menjelang batas waktu 1 Agustus yang dapat mengenakan tarif tinggi pada produk-produk mitra dagang...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...