Harga emas stabil karena para pelaku pasar mempertimbangkan gejolak politik di Korea Selatan dan Prancis, yang telah meningkatkan permintaan untuk aset safe haven.
Harga emas batangan sedikit berubah mendekati $2.635 per ons pada hari Rabu (4/12), setelah naik 0,2% pada sesi sebelumnya.
Sementara Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol membuat pernyataan mengejutkan mengenai darurat militer pada Selasa malam, sebelum mencabut keputusan tersebut beberapa jam kemudian. Partai-partai oposisi sejak itu telah mengajukan mosi yang menyerukan pemakzulannya. Selain itu di Prancis, Presiden Emmanuel Macron meminta para anggota parlemen untuk menolak pemungutan suara yang akan menggulingkan pemerintah.
Logam mulia tersebut telah jatuh lebih dari 5% dari rekor tertinggi pada akhir Oktober, karena dolar menguat menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum dan meredanya ketegangan di Timur Tengah. Namun, harga tetap sekitar 28% lebih tinggi tahun ini, didukung oleh pelonggaran moneter AS dan pembelian oleh bank sentral.
Sementara data lowongan pekerjaan AS menunjukkan permintaan pekerja mulai stabil, yang penting bagi pejabat Federal Reserve yang berusaha menghindari pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja karena mereka secara bertahap menurunkan suku bunga.
Angka penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis hari Jumat adalah data utama berikutnya sebelum pertemuan bank pada tanggal 18 Desember, di mana penurunan 25 poin diperkirakan terjadi.
Harga emas spot berada pada $2.634,18 per ons pada pukul 1:06 siang di London, menghapus kenaikan sebelumnya. Tembaga turun 0,7%, sementara sebagian besar logam industri lainnya diperdagangkan dalam kisaran yang sempit. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,2%. Perak, platinum, dan paladium semuanya turun.(ayu)
Sumber: Bloomberg
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Harga Emas mengawali pekan baru dengan kenaikan, catat Kepala Riset Valuta Asing dan Komoditas Commerzbank, Thu Lan Nguyen. Rekor tertinggi baru-baru ini di $3.500 kemungkinan akan segera tercapai."L...
Harga emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Selasa setelah menguat selama dua hari. Namun, harga logam safe haven ini kemungkinan akan menguat karena ketidakpastian menjelang batas waktu tarif Pres...
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus. Emas spot...
Saham Eropa ditutup melemah untuk sesi ketiga di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait tarif oleh Amerika Serikat. Indeks STOXX 50 Zona Euro turun 1% menjadi 5.288 dan indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,5% menjadi 544. Menteri Keuangan...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...