Harga emas (XAU/USD) berjuang untuk memanfaatkan kenaikan intraday dari kisaran $2.600, atau lebih dari level terendah dalam satu minggu dan tetap tertekan untuk hari kedua berturut-turut menjelang sesi Eropa pada hari Selasa(26/11). Ancaman tarif Presiden terpilih AS Donald Trump mendorong beberapa aliran dana safe haven dan memberikan sedikit dorongan intraday pada logam mulia safe haven. Meski demikian, ekspektasi terhadap Federal Reserve (Fed) yang kurang dovish membatasi kenaikan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, keyakinan pasar yang berkembang bahwa kebijakan ekspansif Trump akan memicu kembali inflasi dan memaksa Fed untuk memangkas suku bunga secara perlahan memicu kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini membantu Dolar AS (USD) untuk mendapatkan kembali daya tarik positif dan ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan permintaan harga Emas. Selain itu, optimisme atas pencalonan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS dan kemungkinan gencatan senjata Israel-Hizbullah membatasi XAU/USD. (Azf)
Sumber: FXStreet
Harga emas melemah pada hari Rabu(23/7) karena membaiknya selera risiko setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang menjelang batas waktu tarif yang akan datang. Mesk...
Emas mempertahankan kenaikan selama tiga hari, karena Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan yang sangat dinantikan dengan Jepang, menandakan kemajuan dalam perundingan yang mene...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Indonesia telah sepakat untuk menghapus tarif atas lebih dari 99% barang AS dan menghapus semua hambatan non-tarif yang dihadapi perusahaan-perusahaan Amerika, sementara AS akan menurunkan tarif yang diancamkan atas produk-produk Indonesia dari 32%...
Poundsterling (GBP) menguat terhadap mata uang lainnya, kecuali mata uang antipodean, pada hari Rabu. Mata uang Inggris ini menarik minat beli meskipun risiko fiskal Inggris (UK) kembali muncul, menyusul laporan pinjaman pemerintah dari Kantor...
USD/CHF bertahan setelah mencatat kerugian dalam tiga sesi berturut-turut sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 0,7920 selama sesi Eropa pada hari Rabu. Pasangan ini bertahan karena Dolar AS (USD) tetap stabil di tengah sentimen pasar yang membaik,...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
Saham-saham Eropa mencatatkan sedikit penurunan pada hari Senin (21/7) karena pasar terus menilai prospek perdagangan di Uni Eropa. STOXX 50 Zona...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...