Tuesday, 04 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Bertahan Kuat Pasca Pemangkasan Suku Bunga Fed, Dolar Melemah
Friday, 8 November 2024 02:55 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis (7/11), dibantu oleh pelemahan dolar AS, sementara Federal Reserve memangkas suku bunga seperempat poin persentase seperti yang diharapkan secara luas.

Harga emas spot naik 1,2% pada $2.691,36 per ons pada pukul 14.22 waktu timur AS (19.19 GMT), setelah turun ke level terendah tiga minggu pada hari Rabu. Harga emas berjangka AS ditutup 1,1% lebih tinggi pada $2.705,80.

Pada akhir pertemuan kebijakan dua hari, bank sentral AS menurunkan suku bunga acuan semalam ke kisaran 4,50%-4,75%, dengan para pembuat kebijakan memperhatikan pasar kerja yang "secara umum telah mereda".

Indeks dolar turun 0,6% terhadap para pesaingnya setelah naik ke level tertinggi empat bulan setelah mantan Presiden Republik Donald Trump menang dalam pemilihan presiden hari Selasa. Para pelaku pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Fed pada bulan Desember, menurut data LSEG.

Investor kini menantikan komentar dari konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell yang akan diselenggarakan pada pukul 2:30 p.m. waktu timur AS untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan moneter.

Dengan kembalinya Trump ke tampuk kekuasaan, "setiap penurunan suku bunga di masa mendatang mungkin akan lebih sulit dicapai karena kekhawatiran bahwa harga yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi memaksa bank sentral untuk mempertahankan kebijakan yang ketat lebih lama dari yang mereka inginkan," tulis analis independen Michael Hewson dalam sebuah catatan.

Di tempat lain, perak spot naik 1,8% menjadi $31,71 per ons, platinum naik 0,6% menjadi $992,65 dan paladium turun 1,3% menjadi $1.021,25.(yds)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Stabil, Dolar Melemah dan Data AS Dinanti...
Tuesday, 4 November 2025 16:36 WIB

Harga emas memangkas kerugian pada hari Selasa(4/11), terbantu oleh jeda reli dolar dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, sementara investor menunggu data ekonomi AS yang akan dirilis ming...

Pasar Cemas, Emas Ikut Terseret Kekhawatiran Tiongkok...
Tuesday, 4 November 2025 07:03 WIB

Emas melemah di awal sesi Asia di tengah kekhawatiran yang masih ada atas berakhirnya insentif pajak oleh Kementerian Keuangan Tiongkok untuk penjualan logam mulia, yang berlaku efektif 1 November. "...

Emas Stabil Setelah Tiongkok Ubah Kebijakan Pajak...
Monday, 3 November 2025 19:54 WIB

Harga emas bertahan di sekitar $4.000 per ons setelah awal yang lemah pada hari Senin, karena Tiongkok mengakhiri keringanan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer. Perubahan ini dapat ...

Emas Menguat, Investor Fokus pada Suku Bunga AS...
Monday, 3 November 2025 16:57 WIB

Harga emas naik pada hari Senin (3 November), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut menyusul komentar dari Christopher Waller dari Dewan Federal Reserve AS, meskipun dolar yang...

Tiongkok Pangkas Pembebasan Pajak Emas, Pembelian Bisa Tertekan...
Monday, 3 November 2025 15:36 WIB

Tiongkok mengakhiri kebijakan pembebasan pajak yang telah lama berlaku untuk beberapa pengecer emas pada hari Sabtu, yang berpotensi menghambat pembelian logam mulia di pasar konsumen terbesar di duni...

LATEST NEWS
Dolar Menguat, Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Meningkat

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sementara yen Jepang menguat setelah peringatan...

Minyak Merosot, Sentimen Negatif Dari Kelebihan Pasokan

Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa karena keputusan OPEC+ untuk menghentikan sementara kenaikan produksi pada kuartal pertama tahun depan, ditambah dengan data manufaktur yang lemah dan penguatan dolar, membebani pasar. Harga...

Emas Stabil, Dolar Melemah dan Data AS Dinanti

Harga emas memangkas kerugian pada hari Selasa(4/11), terbantu oleh jeda reli dolar dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, sementara investor menunggu data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...