
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan OpenAI senilai $38 miliar. Pasar saham di Korea Selatan dan Jepang melemah setelah libur panjang, sementara saham Australia turun menjelang keputusan suku bunga bank sentral yang diperkirakan tidak akan berubah. Meskipun S&P 500 mencatatkan kenaikan kecil pada Senin, lebih dari 300 anggotanya mengalami penurunan.
Dalam pasar lainnya, dolar AS sedikit menguat, sementara emas turun 0,2%. Yen Jepang juga melemah. Kesepakatan teknologi besar-besaran dari Amazon, Microsoft, dan Alphabet memberikan momentum baru di Wall Street setelah tujuh bulan berturut-turut saham global menguat. Meski demikian, kekhawatiran tentang valuasi saham yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan moneter The Fed membayangi pasar.
Analis memperingatkan bahwa meskipun pasar saham global mengalami kenaikan signifikan tahun ini, masih ada potensi untuk penurunan lebih lanjut, terutama jika Federal Reserve tetap mempertahankan kebijakan yang ketat. Beberapa pejabat Fed juga memberikan sinyal bahwa mereka belum memutuskan apakah akan melanjutkan penurunan suku bunga pada pertemuan Desember mendatang.
Sementara itu, data ekonomi terbaru menunjukkan aktivitas pabrik AS yang terus menurun untuk bulan kedelapan berturut-turut, meski tekanan inflasi mulai mereda. Para pelaku pasar kini mengalihkan fokus pada laporan ekonomi dan komentar pejabat bank sentral yang dapat memberikan petunjuk lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter ke depan.(asd)
Sumber: Newsmaker.id
S&P 500 menguat pada hari Senin (3/11), dipimpin oleh saham teknologi, menandai dimulainya bulan perdagangan baru. Indeks S&P 500 naik 0,5%, sementara Nasdaq Composite naik 1%. Dow Jones Indu...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor tertinggi. Investor terus mencerna laporan keuangan perusaha...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4 thousand, helped by euphoria over technology stocks and do...
Nasdaq Composite naik 0,7% dan S&P 500 menguat 0,3% pada hari Jumat, dipimpin oleh lonjakan saham Amazon sebesar 10,8% setelah perusahaan tersebut melaporkan pendapatan cloud naik 20% pada kuartal...
Saham-saham Eropa melemah tipis pada hari Jumat(31/10), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 melemah 0,1%, karena laporan keuangan perusahaan tetap menjadi fokus dan investor terus mencermati dampak gencatan...
Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tunai pada level saat ini setelah rapat kebijakan bulan November. RBA menilai bahwa meskipun kondisi keuangan membaik, tekanan inflasi masih ada di perekonomian, terutama...
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring dengan penguatan Dolar AS, yang mendapatkan dukungan...
Harga perak (silver) menguat tipis hari ini setelah sebelumnya melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, didorong oleh dua faktor utama: permintaan industri yang kuat (khususnya dari sektor tenaga surya dan elektronik) dan defisit...
	    	Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...	    
	    	Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...	    
	    	Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...	    
	    	Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...