Emas bertahan di kisaran $2.650 per ons pada hari Kamis (7/11), setelah jatuh lebih dari 3% hingga mencapai level terendah dalam tiga minggu pada sesi sebelumnya, tertekan oleh dolar yang lebih kuat menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Kepresidenan Trump juga telah menyebabkan para pedagang melepas posisi emas sebagai aset safe haven, karena pasar mengantisipasi suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve, yang mengurangi daya tarik emas. Hal ini terjadi karena presiden AS yang baru terpilih sebelumnya mengkampanyekan kebijakan yang berfokus pada imigrasi, menaikkan tarif, menurunkan pajak, dan deregulasi yang memicu ekspektasi defisit dan inflasi yang lebih besar.

Sementara itu, perhatian kini terfokus pada pengumuman kebijakan moneter Fed yang akan datang di kemudian hari, dengan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin yang diharapkan. (Arl)

Sumber : Trading Economics