Gold prices held steady on Tuesday (August 5th), holding near the two-week high reached in the previous session, as weaker-than-expected US employment data raised expectations for a September interest rate cut and pressured the US dollar and government bond yields. Spot gold was trading at $3,369.25 per ounce as of 06:29 GMT. Bullion hit its highest level since July 24th on Monday. US gold futures were unchanged at $3,423.20. Source: Newsmaker.id
Emas stabil pada hari Senin (4/11) setelah turun selama dua sesi berturut-turut, karena pasar bersiap menghadapi pemilihan presiden AS mendatang dan keputusan kebijakan Federal Reserve. Spekulasi bahwa masa jabatan kedua Trump sebagai presiden akan memicu inflasi melalui kebijakan fiskal ekspansif dan tarif yang lebih tinggi baru-baru ini membuat investor menahan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi jangka panjang. Namun, ekspektasi mereda karena jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat presiden. Sementara itu, Fed secara luas diantisipasi akan...
Harga emas mengalami sedikit penguatan pasca penurunan tajam yang terjadi kemarin, pemulihan harga kembali terjadi setelah isu ketidakpastian geopolitik kembali bergejolak di timur tengah saat sebuah laporan mengatakan bahwa Iran akan kembali melakukan serangan ke Israel. Pedagang saat ini juga sedang berfokus pada data NFP Amerika serikat yang akan dirilis nanti malam bersama beberapa data penting lainnya yang akan menjadi petunjuk lebih lanjut untuk arah kebijakan moneter selanjutnya. Disisi lain ketidakpastian politik pada pemilu AS juga masih menjadi faktor yang mendongkrak harga...
Emas stabil ke sekitar $2.750 per ons pada hari Jumat setelah kehilangan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, karena pasar menilai permintaan untuk keamanan terhadap tekanan dari Federal Reserve yang kurang dovish. Sementara itu ketidakpastian politik di AS mendukung emas, karena prospek kepresidenan Trump lainnya meningkatkan ekspektasi untuk kebijakan fiskal ekspansif dan tarif yang lebih tinggi, mendorong investor untuk memegang emas sebagai perlindungan terhadap risiko inflasi jangka panjang. Selain itu, ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan perang di Ukraina semakin...
Harga perak mengalami penurunan pada hari Jumat (01/11) setelah sempat menyentuh area $33. Karena para pelaku pasar mengambil keuntungan setelah mendekati level tertinggi dan data AS yang rilis dengan hasil kuat melemahkan kasus untuk pelonggaran moneter lebih lanjut. Menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya pada 6-7 November, angka penggajian akan dirilis pada hari Jumat — yang berpotensi memberikan petunjuk lebih lanjut tentang jalur pelonggaran Fed hingga tahun 2025. Pedagang terus memperkirakan peluang sekitar 90% untuk penurunan seperempat poin minggu depan.
Harga perak naik pada hari jumat (17/10) karena arus masuk aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Harga perak (XAG/USD) memperpanjang kenaikannya untuk hari keempat berturut-turut, berkisar di sekitar $32,00 per troy ons selama sesi perdagangan Asia pada hari Jumat. Logam silver tersebut mendapat dukungan dari arus masuk aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.Sampai berita ini di rilis Silver berada di level $32.095 Rekomendasi - Buy bila harga minimal bergerak di level $ 31.967 - Sell bila harga minimal dikisaran level...