Tuesday, 05 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 5 August 2025 17:05 WIB

Gold prices held steady on Tuesday (August 5th), holding near the two-week high reached in the previous session, as weaker-than-expected US employment data raised expectations for a September interest rate cut and pressured the US dollar and government bond yields. Spot gold was trading at $3,369.25 per ounce as of 06:29 GMT. Bullion hit its highest level since July 24th on Monday. US gold futures were unchanged at $3,423.20. Source: Newsmaker.id

RECENT NEWS
Perak Masih Berada di Area $30 Pada Awal Sesi Asia
Tuesday, 12 November 2024 07:26 WIB | Perak SILVER

Harga perak (XAG/USD) melanjutkan penurunannya baru-baru ini berada di area $30-an per troy ons pada Selasa (12/11) yang merupakan level terendah dalam hampir dua bulan karena lonjakan baru dalam sentimen risiko menekan permintaan. Sementara prospek kebijakan fiskal ekspansif di AS menjelang masa jabatan kedua Donald Trump mendorong investor untuk beralih dari aset aman ke ekuitas dan mata uang dolar AS, sehingga menekan perak. Sebaliknya, Tiongkok menahan diri untuk tidak menciptakan aliran stimulus fiskal baru dan memilih untuk merestrukturisasi utang publik dalam langkah-langkah...

Emas Terus Tertekan di Sesi AS
Tuesday, 12 November 2024 01:39 WIB | GOLD EMAS

Emas (XAU/USD) terus turun, diperdagangkan pada kisaran $2.610-an, yang turun lebih dari $50 dari penutupan pekan lalu. Dolar AS (USD) yang lebih kuat menjadi penyebab utama, dengan Indeks Dolar AS yang tertimbang berdasarkan perdagangan naik hampir setengah persen sejauh ini. Sementara persepsi bahwa kebijakan ekonomi Presiden terpilih Donald Trump akan berdampak positif bagi Greenback merupakan pendorong utama. Karena Emas sebagian besar dihargai dan diperdagangkan dalam USD, Dolar yang lebih kuat menyebabkan harganya turun. Harga emas saat ini -2.7% yang berada di level $2611/...

Emas Kembali Melanjutkan Penurunannya
Monday, 11 November 2024 08:22 WIB | GOLD EMAS

Harga emas diperdagangkan di area negatif mendekati $2.680 pada hari Senin(11/11). Penurunan logam mulia tersebut karena Dolar AS (USD) yang lebih kuat karena kemenangan Donald Trump. Kemenangan Trump telah memicu pertanyaan tentang apakah Federal Reserve AS (Fed) akan melanjutkan pemotongan suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat dan lebih kecil. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan Greenback dan membebani harga Emas dalam denominasi USD. Saat Berita ini di rilis harga Emas berada di level $2.681 Sumber: newsmaker.id

Emas Menguat Pasca Rilis Data Fund Rate
Friday, 8 November 2024 01:00 WIB | GOLD

Emas (XAU/USD) kembali menguat ke level $2.670 pada hari Jumat dini hari (08/11) setelah turun tiga persen pada hari sebelumnya ketika Presiden terpilih Donald Trump mengamankan kemenangan dalam pemilihan presiden AS. Emas turun 3,0% karena Donald Trump memenangkan pemilihan Penurunan tajam emas pada hari Rabu sebagian merupakan hasil dari penguatan Dolar AS (USD) karena agenda ekonomi Trump yang positif terhadap Dolar dan preferensi untuk proteksionisme pro-tarif. Karena Emas sebagian besar dihargai dan diperdagangkan dalam USD, Dolar yang lebih kuat memiliki dampak negatif langsung pada...

Kekuatan Emas Meredup
Thursday, 7 November 2024 16:08 WIB | GOLD EMAS

Harga emas memperpanjang penurunannya untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Kamis(07/11). Logam mulia menurun dolar menghadapi tekanan turun dari Dolar AS yang lebih kuat menyusul kemenangan mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan AS. Keputusan kebijakan Federal Reserve AS (Fed) akan diperhatikan pada hari Kamis. Pasar mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini. Ini dapat memberikan dukungan untuk Emas karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan bunga. Saat Berita ini di rilis harga Perak berada di...