Wednesday, 03 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Logam Mulia Bullish, Minyak Fluktuatif di Tengah Gejolak Geopolitik
Monday, 1 September 2025 09:46 WIB | GOLD CORNER |

Sepanjang pekan terakhir, pasar komoditas mencatat pergerakan yang dinamis, khususnya pada logam mulia dan minyak mentah. Harga perak bertahan stabil mendekati level tertinggi sejak 2011, didorong oleh spekulasi pelonggaran kebijakan Federal Reserve AS. Optimisme pemangkasan suku bunga semakin kuat setelah Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal kemungkinan penurunan suku bunga. Perak diperdagangkan di kisaran $38,5–$38,8 per ons, diperkuat oleh lonjakan permintaan safe haven menyusul langkah mengejutkan Presiden Donald Trump yang memecat Gubernur The Fed Lisa Cook. Namun, logam mulia ini sempat terkoreksi ke bawah $38,5 akibat penguatan dolar AS. Meski begitu, harga kembali naik di atas $38,6 per ons karena ekspektasi pemangkasan suku bunga mencapai 89%. Hingga akhir pekan, perak tetap diperdagangkan kuat di sekitar $38,8, dengan suku bunga rendah menjadikannya semakin menarik bagi investor.

Sementara itu, pasar minyak mentah mengalami fluktuasi tajam. Harga minyak sempat melonjak sekitar 2% setelah para pedagang mengantisipasi sanksi AS tambahan terhadap Rusia dan adanya serangan Ukraina ke infrastruktur energi Rusia. Namun reli tersebut terhenti ketika Brent turun ke $68 per barel dan WTI ke bawah $65, dipicu ekspektasi pasokan yang lebih longgar dan langkah AS menekan India dengan tarif baru terkait impor minyak Rusia. Harga kembali menguat setelah serangan rudal Rusia ke Ukraina menewaskan puluhan warga sipil, yang meningkatkan kekhawatiran geopolitik. Akan tetapi, minyak kembali melemah karena ekspektasi permintaan AS yang melambat dan meningkatnya pasokan dari OPEC+, dengan Brent turun ke $67–68 per barel dan WTI ke $63–64 per barel.

Adapun emas menunjukkan tren menguat sepanjang pekan. Emas sempat naik setelah pertemuan antara Trump, Zelenskyy, dan pemimpin Eropa, namun terkoreksi kembali ke sekitar $3.335 akibat penguatan dolar. Dorongan baru muncul ketika harga naik 0,5% ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan setelah kabar pemecatan Gubernur Fed Lisa Cook. Selanjutnya emas relatif stabil sambil menunggu rilis data inflasi PCE. Sentimen positif kembali ketika emas mencapai level tertinggi lima pekan, ditopang pelemahan dolar dan kekhawatiran independensi The Fed. Puncaknya terjadi saat emas naik 1% ke level tertinggi sejak pertengahan Juli, membukukan kenaikan bulanan 4,7% performa terbaik sejak April — seiring data inflasi AS yang menguatkan spekulasi pemangkasan suku bunga bulan depan.

 

Tinjauan Teknikal.

Silver

Rekomendasi untuk minggu ini,Buy $ 39.563 Take profit $ 41.264. Stop loss di $ 38.685. Atau Sell $ 38.201 Take profit di $ 36.977. stop loss di $ 38.840

BCO

Rekomendasi untuk minggu ini,Buy $ 67.48 Take profit $ 68.70. Stop loss di $ 66.98. Atau Sell $ 66.83 Take profit di $ 65.93. stop loss di $ 67.28.

GOLD

Rekomendasi untuk minggu ini,Buy $ 3.463 Take profit $ 3.547. Stop loss di $ 3.432. Atau Sell $ 3.405 Take profit di $ 3.314. stop loss di $ 3.430.

DISCLAIMER

Catatan: Artikel ini hanya analisis dan bukan referensi definitif. Perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi.

LATEST NEWS
Australian Gross Domestic Product expands 0.6% QoQ in Q2 vs. 0.5% expected

Australia's Gross Domestic Product (GDP) rose 0.6% QoQ in the second quarter (Q2) of 2025 compared with the 0.3% growth in the first quarter (revised from 0.2%), the Australian Bureau of Statistics (ABS) showed on Wednesday. This reading came in...

Will Gold Continue to Break Records Today?

The global gold price has once again made history, breaking a new record high of US$3,546 per ounce in trading on Wednesday (September 3) morning. This surge was triggered by growing expectations of a Federal Reserve (The Fed) interest rate cut, a...

Nikkei Down 0.4%; Auto, Financial Stocks Weigh

Japanese stocks are trading lower, tracking overnight losses on Wall Street as inflation fears due to rising bond yields weigh on the index. Automobile and financial stocks are weighing on the index. Toyota and Honda are down 0.2% and 0.5%,...

POPULAR NEWS
Logam Mulia Bullish, Minyak Fluktuatif di Tengah Gejolak Geopolitik
Monday, 1 September 2025 09:46 WIB

Sepanjang pekan terakhir, pasar komoditas mencatat pergerakan yang dinamis, khususnya pada logam mulia dan minyak mentah. Harga perak bertahan...

European Stocks Kick Off September in the Green
Monday, 1 September 2025 14:57 WIB

European bourses opened September in positive territory, with both the STOXX 50 and STOXX 600 rising nearly 0.3% after modest gains in August....

Asia markets trade mixed as investors assess China's RatingDog manufacturing data
Monday, 1 September 2025 09:32 WIB

Asia-Pacific markets traded mixed Monday as investors assess China's RatingDog manufacturing data for August. The metric - which was previously...

Bessent defends Trump's move to fire Fed Governor Cook
Tuesday, 2 September 2025 07:24 WIB

U.S. Treasury Secretary Scott Bessent defended President Donald Trump's removal of Federal Reserve Governor Lisa Cook, saying the central bank has...