Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
Minyak Stabil, Pasar Tunggu Dampak Nyata Ancaman Trump terhadap India

Harga minyak tidak banyak berubah pada hari Selasa(5/8) karena para pelaku pasar mempertimbangkan peningkatan pasokan dari OPEC+ dan kekhawatiran terhadap lemahnya permintaan global, di tengah ancaman Presiden AS Donald Trump terhadap India atas pembelian minyak Rusia. Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat pada hari Minggu untuk menaikkan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari pada bulan September, sebuah langkah yang mengakhiri pemangkasan produksi terbaru mereka lebih awal dari jadwal. Minyak Brent turun 36 sen atau 0,5% ke...

Dolar Tahan Guncangan, Fokus Beralih ke Kebijakan The Fed

Indeks Dolar AS (DXY) menguat tipis 0,2% ke level 98,765 pada Selasa (5/8) waktu Eropa, setelah sempat turun ke posisi terendah dalam sepekan terakhir. Penguatan ini mencerminkan konsolidasi pasar menyusul pelemahan tajam yang dipicu oleh laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat lalu yang mengecewakan, memicu ekspektasi kuat pemangkasan suku bunga The Fed mulai September. Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan lebih dari 90% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan, dibandingkan hanya 63% sepekan sebelumnya. Goldman Sachs bahkan memperkirakan tiga kali pemangkasan berturut-turut...

USD/JPY Meroket ke 147,70, Yen Jepang Tersungkur

Pasangan mata uang USD/JPY diperdagangkan naik 0,35% ke sekitar 147,70 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa(5/8). Kenaikan ini terjadi setelah pasangan ini menarik minat beli signifikan, usai menyentuh level terendah 10 hari di sekitar 146,60 sebelumnya pada hari yang sama. Pelemahan Yen Jepang (JPY) menjadi salah satu kontributor utama terhadap pemulihan tajam pada pasangan ini. Yen diperdagangkan dengan lemah, meskipun risalah rapat kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) bulan Juni menunjukkan bahwa para pejabat yakin akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun...

Emas Mundur Saat Optimisme Pasar Menguat

Kontrak berjangka emas melemah seiring meningkatnya sentimen risiko, meskipun masih mencatat kenaikan sepanjang pekan ini. Harga kontrak berjangka emas turun 0,6% menjadi $3.407,0 per troy ounce, meski tetap naik sekitar 2,5% dalam sepekan setelah laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat yang lebih lemah dari perkiraan. Logam mulia ini mendapat tekanan dari penguatan dolar AS dan meningkatnya selera risiko setelah data Nonfarm Payroll mendorong aksi beli aset safe haven pada awalnya, menurut catatan analis dari Exness. Namun, emas masih berpotensi mendapat dukungan dari ekspektasi kebijakan...

Minyak Melemah Usai OPEC+ Naikkan Produksi

Harga minyak kembali melemah pada hari Selasa(5/8), melanjutkan tren penurunan baru-baru ini karena para pedagang khawatir terhadap peningkatan produksi dan penurunan permintaan di tengah tekanan ekonomi global yang meningkat. Pada pukul 08:05 ET (12:05 GMT), kontrak berjangka minyak Brent untuk pengiriman September turun 0,8% menjadi $68,21 per barel, sedangkan kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 1% menjadi $65,65 per barel. Kedua kontrak tersebut telah turun lebih dari 1% pada hari Senin, ditutup di level terendah dalam satu minggu. Minyak Tertekan oleh...