Wednesday, 06 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
Emas Melonjak Karena Investor Mencari Keamanan Atas Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan

Harga emas naik di tengah melemahnya Dolar AS (USD) karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS), Kanada, Meksiko, dan Tiongkok meningkat dengan tarif baru yang mulai berlaku pada hari Selasa(05/03). Oleh karena itu, penurunan USD menopang logam mulia tersebut. XAU/USD diperdagangkan pada $2.918, naik 0,62%. Sentimen pasar tetap suram setelah tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko dan bea tambahan 10% di Tiongkok mulai berlaku sekitar tengah malam. Akibatnya, para pedagang yang mencari keamanan mendorong harga Emas Batangan naik karena permintaan yang meningkat, sementara Greenback turun...

WTI Merosot Hingga Mendekati $67,50 Karena Kenaikan Produksi OPEC+, Ancaman Tarif

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan sekitar $67,65 selama sesi Asia awal pada hari Rabu(05/03). Harga WTI menarik beberapa penjual di tengah kekhawatiran geopolitik, pengumuman peningkatan produksi OPEC+, dan tarif AS terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok. Pada hari Senin, OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, mengatakan akan melanjutkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak mulai bulan April. Peningkatan ini mengikuti serangkaian pemangkasan produksi yang dilakukan oleh OPEC+ untuk...

Brent Tetap Dekati Level Terendah 4 Bulan

Harga minyak mentah Brent turun di bawah $71 per barel pada hari Rabu(05/03), tetap mendekati level terendah dalam empat bulan, karena kekhawatiran atas peningkatan produksi OPEC+ membebani harga. Kelompok tersebut mengonfirmasi rencana untuk menghentikan pemotongan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari mulai bulan April, dengan peningkatan bulanan sebesar 138.000 barel per hari hingga akhir tahun 2026. Yang semakin menekan harga, pemerintahan Trump menangguhkan semua bantuan militer AS ke Ukraina, menyusul laporan potensi keringanan sanksi untuk Rusia, yang dapat meningkatkan ekspor...

Dolar AS Tertekan Oleh Perang Dagang Trump Saat NPC Tiongkok Dimulai

Dolar AS merosot mendekati level terendah dalam tiga bulan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu sementara saham di Asia beragam setelah putaran tarif AS terbaru dan tindakan balasan dari Kanada dan Tiongkok memicu kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang. Yuan Tiongkok menguat dalam perdagangan luar negeri menyusul reli sekitar 0,7% pada sesi sebelumnya, saat sesi parlemen tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) dimulai dengan Beijing mempertahankan target pertumbuhan ekonomi 5% untuk tahun 2025. Euro terdorong ke level tertinggi hampir empat bulan saat partai politik Jerman...

Dolar Australia Melemah Meski Data PDB Kuat

Dolar Australia merosot di bawah $0,625 pada hari Rabu(05/03), membalikkan reli dua hari meski data pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan. Ekonomi Australia tumbuh sebesar 0,6% pada kuartal keempat, naik dari 0,3% pada kuartal sebelumnya dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,5%. Terkait kebijakan moneter, Deputi Gubernur RBA Andrew Hauser mencatat bahwa bank sentral memantau dengan saksama dampak perang dagang global yang meningkat terhadap inflasi domestik. Ia menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas inflasi dan menyerukan pendekatan yang hati-hati...