Wednesday, 06 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
Emas Bertahan Kuat di Tengah Gejolak Pasar Yang Disebabkan Oleh Tarif Trump

Harga emas sebagian besar tidak berubah dalam perdagangan Asia pada hari Selasa(04/03), didukung oleh permintaan safe haven karena tarif Presiden AS Donald Trump terhadap Meksiko dan Kanada mulai berlaku. Harga Emas Spot stabil pada $2.892,98 per ons, sementara Emas Berjangka yang berakhir pada bulan April naik 0,1% menjadi $2.903,87 per ons pada pukul 00:23 ET (05:23 GMT). Harga Emas Stabil Saat Tarif Trump terhadap Meksiko dan Kanada Mulai Berlaku Pada pukul 5:01 GMT pada hari Selasa, pemerintahan Presiden Trump menerapkan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada, yang bertujuan...

Silver Rises as Dollar Weakens

Silver rose above $31 per ounce at the start of March, driven by a weaker dollar and safe-haven buying amid concerns over shifting US trade policy. Last week, US President Donald Trump announced that tariffs on Canadian and Mexican imports were set to take effect Tuesday, along with an additional 10% duty on Chinese shipments, bringing the cumulative tariff on China to 20%. In response, reports indicated that Beijing was preparing to impose countermeasures against US imports. Meanwhile, ongoing supply and demand uncertainties continued to weigh on sentiment. Hecla Mining, the largest US...

Para Investor Optimis Harga Emas Kini Menunggu Pergerakan Berkelanjutan

Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa aksi beli saat harga sedang turun selama sesi Eropa awal pada hari Selasa (04/3) dan berubah positif untuk hari kedua berturut-turut, dengan para investor yang optimis berupaya membangun momentum melampaui angka $2.900. Kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump, yang dapat memicu perang dagang global, bersama dengan risiko geopolitik, membebani sentimen investor. Hal ini ternyata menjadi faktor utama yang terus mendukung permintaan emas batangan sebagai aset safe haven. Sementara itu, ekspektasi bahwa tarif...

Harga Minyak Turun Setelah Peningkatan Produksi OPEC+, Tarif Dimulai

Harga minyak memperpanjang penurunan pada hari Selasa (04/3) menyusul laporan bahwa OPEC+ akan melanjutkan peningkatan produksi yang direncanakan pada bulan April dan karena tarif AS terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok mulai berlaku, serta tarif pembalasan Beijing. Harga minyak berjangka Brent turun $1,05, atau 1,5%, pada $70,57 per barel pada pukul 09.24 GMT sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 86 sen, atau 1,3%, pada $67,51. "Tren penurunan harga minyak saat ini terutama didorong oleh keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi dan penerapan tarif AS," kata...

Dolar AS Terus Merugi di Tengah Perang Dagang

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, kembali melemah pada hari Selasa (04/3) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi bahwa tarif untuk Kanada, Meksiko, dan Tiongkok tidak ditunda. Pasar masih meragukan pada hari Senin apakah Presiden Trump masih akan mengizinkan perpanjangan sebelum batas waktu. Namun, tidak mengherankan bahwa AS memberlakukan tarif yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu, Kanada dan Tiongkok telah menolak tarif sepihak AS. Pada Senin malam, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau...