Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump. S&P 500 dan Nasdaq turun 1,6% dan 2,2%, penurunan tertajam sejak April, sementara Dow Jones turun 542 poin. Jumlah penggajian hanya naik 73.000 pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi, dengan revisi penurunan tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang menandakan pelemahan pasar tenaga kerja yang lebih dalam. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September...
Emas melemah ke area $2886 per troy ons pada Kamis (27/2) di awal sesi Eropa, hal iini didukung oleh semakin menguatnya dolar AS menguat dan meningkatnya imbal hasil Treasury. Sementara pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mengenakan tarif sebesar 25% pada UE, sementara seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan batas waktu untuk tarif Kanada dan Meksiko tetap 4 Maret dan Trump belum memutuskan apakah akan memberikan perpanjangan lagi. Hal ini masih menjadi faktor kenaikan Logam Mulia ini dalam jangka panjang. Harga emas saat berita ini dirilis...
Emas merosot di bawah $2900 per troy ons pada Kamis (27/2), yang melanjutkan penurunannya dari rekor tertinggi di hari Senin pada level $2950, tertekan oleh penguatan dolar AS. Sementara investor juga menilai ketidakpastian atas tarif menjelang data utama AS. Pada hari Rabunya, Presiden Trump menambahkan kebingungan pada prospek tarif untuk Kanada dan Meksiko, dengan mengisyaratkan bahwa tarif akan berlaku pada tanggal 2 April, bukan batas waktu yang ditetapkan sebelumnya yaitu tanggal 4 Maret, sementara juga mengusulkan tarif "timbal balik" sebesar 25% untuk mobil dan barang-barang Uni...
Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran akan resesi yang dalam dapat membuat harga Perak meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada Emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana Dolar AS (USD) berperilaku karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menahan harga Perak, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga naik. Faktor-faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan...
Harga perak (XAG/USD) menghentikan penurunan tiga hari berturut-turutnya, diperdagangkan mendekati $31,90 per troy ons selama sesi AS pada hari Rabu(26/2). Analisis teknis pada grafik harian menunjukkan prospek bearish yang berkembang, dengan logam diperdagangkan di bawah batas bawah pola saluran menaiknya. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas mencoba bangkit dari penurunan pada hari Rabu (26/2) setelah mencatat rekor reli baru-baru ini, sementara investor menanti data inflasi yang akan dirilis akhir minggu ini dan perkembangan terbaru rencana tarif Presiden AS Donald Trump. Trump memerintahkan penyelidikan terhadap potensi tarif baru pada impor tembaga untuk membangun kembali produksi logam AS yang penting bagi kendaraan listrik, perangkat keras militer, jaringan listrik, dan banyak barang konsumen. Sumber: Newsmaker.id