Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump. S&P 500 dan Nasdaq turun 1,6% dan 2,2%, penurunan tertajam sejak April, sementara Dow Jones turun 542 poin. Jumlah penggajian hanya naik 73.000 pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi, dengan revisi penurunan tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang menandakan pelemahan pasar tenaga kerja yang lebih dalam. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September...
Emas Bertahan di Dekat Rekor Tertinggi karena Data AS yang Lemah Memicu Pembelian Aset Berharga yang Lebih Tinggi Emas diperdagangkan sedikit di bawah rekor tertinggi pekan lalu karena data ekonomi yang secara tak terduga lemah dan meningkatnya ekspektasi inflasi membantu meningkatkan permintaan aset berharga yang lebih tinggi. Emas berada di kisaran $2.937 per ons, setelah mencatat kenaikan mingguan kedelapan kenaikan terpanjang sejak 2020. Kenaikan tersebut didukung oleh peningkatan tajam dalam permintaan untuk dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan, dengan...
Harga perak (XAG/USD) menghadapi tekanan pada jam perdagangan Amerika Utara pada hari Jumat (21/2). Logam putih tersebut turun karena Dolar AS (USD) menguat, dengan pejabat Federal Reserve (Fed) terus mengarahkan sikap kebijakan moneter yang ketat. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik mendekati 106,75. Sumber: Newsmaker.id
Emas batangan turun tipis pada hari Jumat (21/2) tetapi tetap naik lebih dari 1% pada minggu ini, dengan perdagangan ditandai oleh kepemilikan yang meningkat pesat dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan. Kenaikan mingguan kedelapan akan menjadi kenaikan terpanjang sejak 2020. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak naik mendekati $33 per ons pada hari Jumat(21/2), mendekati level tertinggi dalam empat bulan karena ketidakpastian perdagangan dan geopolitik mendorong permintaan logam safe haven. Awal minggu ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi, sementara kemudian menambahkan kayu dan produk hutan, yang memicu kembali kekhawatiran akan perang dagang global yang lebih luas. Kecemasan pasar juga semakin dalam menyusul pernyataan Trump yang menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai diktator di tengah...
Gold prices fell on Friday (21/2) but were headed for an eighth straight weekly gain after hitting two consecutive record highs, as safe-haven demand remained strong amid concerns over U.S. President Donald Trump's tariff plans. Spot gold fell 0.4% to $2,926.54 an ounce by 0945 GMT. Bullion is up about 1.5% this week after rising to a record $2,954.69 on Thursday. U.S. gold futures fell 0.5% to $2,940.90. Source: Newsmaker.id