
Bursa saham Jepang melemah dalam perdagangan yang cenderung sepi, di tengah ketidakpastian soal prospek ekonomi dan seberapa kuat kinerja laba perusahaan ke depan. Tekanan utama datang dari sektor elektronik yang memimpin penurunan.
Pada 00:32 GMT, indeks utama Nikkei Stock Average tercatat turun 0,2% ke level 50.630,94. Pergerakan pasar disebut masih rapuh karena investor menimbang risiko perlambatan ekonomi dan potensi tekanan pada pendapatan emiten.
Di level saham, beberapa nama di sektor teknologi/elektronik menjadi pemberat. Kioxia Holdings turun 2,8%, sementara Canon Inc. melemah 1,9%, mencerminkan pelemahan minat pada saham elektronik pada sesi tersebut.
Dari sisi mata uang, USD/JPY berada di 156,11, sedikit lebih rendah dibanding 156,23 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Jumat. Pergerakan yen terhadap dolar ikut dipantau karena bisa memengaruhi sentimen pada saham eksportir Jepang.
Pelaku pasar juga menunggu sinyal kebijakan ekonomi dari Perdana Menteri Sanae Takaichi, sambil memantau perkembangan negosiasi untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Dua faktor ini dinilai berpotensi memengaruhi arah risiko global dan sentimen investor ke aset Jepang.(asd)
Sumber : Newsmaker.id
Indeks Nikkei 225 naik 267 poin, atau 0,5%, dan ditutup pada 50.675 pada hari Jumat, pulih dari tiga sesi yang lesu dan mencatatkan kenaikan mingguan kedua berturut-turut sebesar 0,7%, didorong oleh k...
Pasar saham Jepang menguat pada hari Jumat meskipun pergerakan pasar tipis karena banyak investor asing yang absen karena liburan. Indeks Topix naik 0,1% menjadi 3.423,06, sementara Nikkei meningkat 0...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Jumat(26/12), didorong oleh melemahnya yen setelah data inflasi Tokyo yang lebih rendah dari perkiraan. Indeks saham Nikkei naik 0,6% menjadi 50.700,49, dengan sah...
Indeks Nikkei 225 bertambah 64 poin, atau 0,1%, untuk ditutup pada 50.408 pada hari Kamis, berbalik dari sedikit penurunan pada sesi sebelumnya setelah S&P 500 dan Dow Jones Wall Street mencapai r...
Saham Jepang menguat pada hari Kamis setelah indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan dalam sesi yang dipersingkat menjelang Natal, meskipun banyak pasar di Asia yang tutup. Topix naik 0,3% menjadi 3.4...
Harga emas (XAU/USD) turun sedikit pada sesi Asia hari Senin (29/12) setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi sekitar $4.550 per ons. Koreksi ini dipicu oleh aksi ambil untung menjelang liburan akhir tahun ketika likuiditas pasar tipis, ditambah...
Harga emas (XAU/USD) melemah tipis pada sesi Asia hari Senin, setelah sebelumnya menembus rekor baru. Pelemahan ini terjadi karena pelaku pasar mulai ambil untung jelang libur akhir tahun, saat likuiditas pasar menipis. Emas sempat menyentuh area...
Saham Hong Kong naik 213 poin atau 0,8% ke 26.025 pada Senin pagi, melanjutkan penguatan untuk sesi kedua saat pelaku pasar membuka pekan terakhir 2025. Indeks Hang Seng pun berada dekat level tertinggi dalam tiga pekan, dengan kenaikan yang...
Ketegangan antara China dan Taiwan kembali menjadi sorotan utama pasar global seiring meningkatnya aktivitas militer dan tekanan diplomatik di...
S&P 500 dan Dow naik 0,1%, ditutup pada rekor tertinggi karena kekuatan di sektor teknologi dan energi mengimbangi kehati-hatian terkait data...
Kontrak berjangka ekuitas AS tetap lesu pada hari Jumat (26/12), diperkirakan akan tetap berada dalam perdagangan tipis setelah bursa tutup untuk...
Saham global bertahan di dekat level rekor, sementara perak sempat mencetak puncak baru sebelum memecahkan penutupan di tengah perdagangan liburan...