
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat pada Jumat, 19 Desember 2025, naik sekitar +1,16% ke area 49.568. Penguatan ini menarik perhatian karena terjadi di tengah kabar kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ), yang biasanya bisa menekan pasar saham.
Faktor kuncinya: meski BOJ menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 0,75%, nada kebijakannya tetap hati-hati dan bertahap, sehingga pasar menilai kenaikan lanjutan tidak akan agresif. Artinya, investor merasa risiko pengetatan yang "menyakitkan" bagi ekonomi belum terlalu besar.
Selain itu, yen yang cenderung melemah setelah keputusan BOJ memberi angin segar bagi saham Jepang, khususnya emiten berorientasi ekspor. Yen yang lebih lemah biasanya membuat pendapatan luar negeri perusahaan terlihat lebih besar saat dikonversi ke yen, sehingga sentimen ke saham-saham eksportir ikut membaik.
Dari sisi global, suasana pasar juga terbantu oleh sentimen risk-on setelah data inflasi AS yang lebih "dingin" mendorong harapan suku bunga AS bisa lebih longgar ke depan. Efeknya, bursa global cenderung positif dan ikut menopang pergerakan saham Jepang.
Kesimpulannya, Nikkei ditopang oleh kombinasi kebijakan BOJ yang tidak agresif, yen yang melemah, dan sentimen global yang membaik-membuat pasar saham Jepang tetap kuat meski suku bunga naik. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Indeks saham Nikkei di Jepang naik 0,9% menjadi 49.443,48 pada perdagangan terbaru, mengikuti reli positif di Wall Street semalam. Kenaikan ini dipicu oleh data inflasi AS yang lebih rendah dari perki...
Nikkei 225 ditutup turun 1,03% ke 49.001,5 pada Kamis (18/12/2025), menjadi penutupan terendah dalam sekitar tiga pekan. Indeks Topix yang lebih luas juga melemah 0,37% ke 3.356,89. Tekanan utama dat...
Bursa saham Jepang melemah tajam pada perdagangan hari ini, dengan indeks Nikkei turun 1,7% ke level 48.669,70. Penurunan ini mengikuti kejatuhan Wall Street semalam, saat sentimen pasar global didomi...
Nikkei 225 hari ini ditutup naik tipis ke 49.512,28. Secara fundamental, market Jepang lagi "tarik-ulur" antara sentimen positif domestik vs kekhawatiran suku bunga. Di satu sisi, data ekspor Jepang m...
Indeks Nikkei 225 melemah tipis 0,1% ke level 49.336,22 setelah kehilangan kenaikan di awal perdagangan. Pelemahan ini mengikuti penurunan di sebagian besar pasar saham Amerika Serikat pada sesi sebel...
Harga minyak turun pada hari Jumat(19/12) dan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan kedua berturut-turut karena potensi kelebihan pasokan dan prospek kesepakatan damai Rusia-Ukraina mengimbangi kekhawatiran atas gangguan akibat blokade...
Harga perak saat ini bergerak naik pada Jumat(19/12) dan tetap berada di dekat level tertinggi, didorong oleh minat investor yang kuat terhadap aset safe-haven. Pelemahan dolar AS serta ekspektasi penurunan suku bunga global membuat perak semakin...
Hang Seng naik 192 poin, atau 0,75%, dan berakhir di 25.690 pada hari Jumat, memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga karena semua sektor utama mengalami kemajuan. Sentimen terangkat oleh kenaikan berkelanjutan di pasar saham daratan Tiongkok di...
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini,...
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November.
S&P 500 turun...
Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari...
Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme...