
Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup menguat pada perdagangan Jumat(12/12), ikut terbawa arus optimisme pasar global setelah The Fed kembali memangkas suku bunga dan memberi sinyal kebijakan yang lebih longgar ke depan. Yield obligasi AS yang turun bikin selera risiko (risk-on) naik, jadi investor lebih berani masuk ke saham, termasuk pasar Jepang. Pelemahan dolar AS dan yen yang hanya melemah ringan juga membantu sentimen, karena saham-saham eksportir Jepang masih terlihat menarik di mata pasar.
Dari sisi domestik, pelaku pasar sebenarnya masih waspada menjelang rapat Bank of Japan (BoJ) tanggal 18“19 Desember, karena masih ada spekulasi BoJ bisa mulai mengerek suku bunga. Selain itu, isu fiskal Jepang yang berat dan potensi naiknya yield obligasi Jepang tetap jadi bayang-bayang risiko. Tapi untuk sesi hari ini, euforia global pasca-Fed lebih dominan, sehingga Nikkei ditutup positif dengan dukungan sektor eksportir dan saham-saham berkapitalisasi besar, meski ke depan pasar masih rawan bergejolak kalau BoJ lebih hawkish dari yang diharapkan atau Wall Street balik terkoreksi. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Indeks saham Jepang menguat pada perdagangan terbaru, mengikuti jejak Wall Street yang kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini didukung oleh ekspektasi bahwa The Fed akan tetap m...
Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 0,9% di kisaran 50.150 pada penutupan Kamis(11/12), terkoreksi hampir 450 poin dari hari sebelumnya. Tekanan utama datang dari sektor teknologi dan saham-saham ...
Indeks Nikkei dibuka menguat sekitar 0,2% ke 50.707,54, mengikuti sentimen positif Wall Street setelah The Fed memangkas suku bunga. Kenaikan hari ini dipimpin saham-saham keuangan dan trading house; ...
Bursa saham Jepang ditutup melemah tipis pada Rabu, dengan indeks Nikkei 225 turun 0,1% atau 52,30 poin ke level 50.602,80. Pelemahan ini terjadi menjelang keputusan penting The Fed, sementara yen sem...
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat tipis 0,1% di level 50.635 pada perdagangan Selasa(9/12), sementara Topix naik sangat tipis 0,02% ke 3.385, setelah sempat dibuka melemah. Pasar berhasil membalikkan ...
Dolar AS masih bergerak lesu setelah tekanan kuat pasca keputusan The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di area bawah dan cenderung melemah secara mingguan, karena pelaku pasar menilai kebijakan The Fed sekarang lebih...
Emas (XAU/USD) naik sedikit pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya mengambil keuntungan menjelang akhir pekan, namun tetap mempertahankan kenaikan lebih dari 0,51% setelah mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 karena para pedagang...
Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor...
Para pejabat Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan kembali memotong suku bunga pada hari Rabu(10/12), menandai pemotongan suku bunga ketiga...
Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek untuk membantu mengelola tingkat...
Bank Sentral AS (Federal Reserve) diperkirakan akan memangkas suku bunga pada hari Rabu karena para pembuat kebijakan bergulat dengan kesenjangan...
Data JOLTS yang lebih baik dari perkiraan sempat menguatkan dolar karena menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih relatif solid, namun emas justru...