
Pasar saham Jepang dibuka lesu dan langsung terseret turun oleh kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat serta prospek pendapatan perusahaan di dalam negeri. Sektor elektronik dan farmasi menjadi penekan terbesar, dengan NEC Corp. turun 2,2% dan Sumitomo Pharma merosot 4,3%. Di sisi mata uang, USD/JPY melemah ke 155,85, lebih rendah dibanding penutupan hari Jumat di 156,39, menambah tekanan pada sentimen pasar.
Para investor kini menunggu sinyal jelas dari pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takaichi, terutama terkait rencananya memperkuat ekonomi Jepang dan menghangatkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Namun ketidakpastian global masih mendominasi, membuat Indeks Nikkei terkoreksi 0,3% ke 50.094,96. Dengan kondisi yang rapuh ini, pasar disebut berada dalam mode "waspada penuh." (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham Jepang ditutup melemah tipis pada perdagangan Jumat(28/11), dengan Nikkei 225 turun 0,07% seiring tekanan di sektor Kertas & Pulp, Transportasi, dan Komunikasi. Menariknya, di tengah p...
Indeks Nikkei diperkirakan dibuka cenderung hati-hati pada perdagangan Jumat(28/11), bergerak terbatas di area 50.000 setelah reli tajam dalam sepekan terakhir. Futures Nikkei hanya bergerak tipis di ...
Pasar saham Jepang menguat pada penutupan Kamis(27/11), didorong lonjakan besar dari sektor Real Estate, Perbankan, dan Tekstil. Indeks Nikkei 225 naik 1,28%, dengan tiga saham yang tampil paling memu...
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,2% ke atas 50.100, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,7% ke 3.380 pada hari Kamis(27/11), melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya dan mengikuti tren penguata...
Saham Jepang menguat pada perdagangan Rabu seiring reli saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat. Indeks Topix naik 2% ke level 3.3...
Pasar saham Hong Kong memulai sesi perdagangan Selasa (1/12) dengan kenaikan tipis, seiring optimisme investor yang berhati-hati. Indeks acuan Hang Seng menguat 86 poin, atau 0,33 persen, dan dibuka di level 25.945. Mendukung pembukaan positif...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil rapat OPEC+ yang memutuskan menahan level...
Harga emas melemah pada awal Desember, terseret oleh sikap hati-hati investor menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang semakin dekat. Di tengah spekulasi bahwa The Fed siap memangkas suku bunga lagi bulan ini, pelaku pasar memilih...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...