
The Nikkei 225 closed down 0.34% to 48,538 on Wednesday, while the broader Topix index fell 0.17% to 3,246. This marked the fourth consecutive day of declines for Japanese stocks. The main pressure came from the technology sector, which is still being punished by the market due to concerns about overvaluation.
Investors also chose to be cautious ahead of Nvidia's highly anticipated earnings release, given that many Japanese technology companies are connected to the global AI supply chain. Several major technology stocks weighed on the index, including Advantest (-0.6%), Lasertec (-2.2%), Disco Corp (-3.4%), Tokyo Electron (-2%), and Hitachi (-1.5%). These movements indicate that sentiment in the technology sector remains fragile.
Furthermore, the Japanese stock market was also weighed down by rising domestic bond yields and diplomatic tensions with China. On the policy front, Bank of Japan Governor Kazuo Ueda told Prime Minister Sanae Takaichi on Tuesday that the central bank would gradually raise interest rates. The goal is to bring inflation to the 2% target while maintaining sustainable economic growth. (az)
Source: Newsmaker.id
Indeks Nikkei ditutup melemah 0,9% ke level 48.281,47 pada perdagangan hari ini, menghapus seluruh penguatan di awal sesi. Sentimen risk-off kembali mendominasi, sehingga minat beli murah (bargain hun...
Indeks Nikkei 225 merosot 3,2% hingga ditutup pada level 48.703, sementara Indeks Topix yang lebih luas anjlok 2,88% pada hari Selasa(18/11), jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor men...
Indeks Nikkei ditutup melemah 0,9% ke level 49.890,32, mengikuti pelemahan Wall Street pada perdagangan Senin. Tekanan jual terasa di hampir seluruh pasar saham Jepang, seiring munculnya kembali senti...
Japanese stocks edged lower on Monday, with the Nikkei 225 down 0.1% to 50,324 and the broader Topix index down 0.37%. The main pressure came from tourism and retail stocks after geopolitical tensions...
Pasar saham Jepang dibuka melemah seiring meningkatnya ketegangan dengan China yang menekan saham-saham terkait ritel dan pariwisata. Indeks Topix turun 0,8% ke 3.333,98, sementara Nikkei melemah 0,9%...
Harga emas bergerak dua arah pada perdagangan Rabu, sempat menguat di sesi Asia hingga awal Eropa sebelum berbalik melemah saat memasuki sesi Amerika. Di perdagangan siang, emas sempat naik berkat sentimen risk-off menyusul pelemahan di pasar saham...
Dolar AS menguat pada hari Rabu, dengan aset safe haven ini ditopang oleh rapuhnya kepercayaan global, meskipun penguatannya terbatas menjelang rilis laporan ketenagakerjaan AS yang sangat dinantikan. Pada pukul 04:15 ET (09:15 GMT), Indeks Dolar,...
Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Oktober akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19.00 GMT. Bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran...
Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara...
Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI.
Stoxx 600...
Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS perlu "melanjutkan secara perlahan" dengan...
Pada perdagangan Selasa pagi, 18 November 2025, sentimen di bursa Asia masih cenderung hati-hati setelah penurunan tajam di Wall Street dan...