
Indeks saham Nikkei Jepang naik 0,7% ke level 47.997,81 pada awal perdagangan Kamis. Kenaikan ini mengikuti penguatan yang terjadi di sebagian besar pasar saham Amerika Serikat semalam. Sentimen positif dari Wall Street memberi dorongan tambahan bagi investor di Jepang untuk kembali masuk ke pasar.
Menurut analis dari Citi Research, ada peluang besar bagi saham Jepang untuk terus menguat dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Salah satu alasannya adalah karena apa pun hasil dari skenario politik Jepang ke depan, kemungkinan besar pemerintah baru akan menjalankan kebijakan ekonomi yang ekspansif, atau pro-pasar.
Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi di indeks Nikkei antara lain Hankyu Hanshin Holdings yang melonjak 5,8%, Kioxia Holdings naik 5,4%, dan Renesas Electronics yang menguat 5,3%. Saham-saham ini mencerminkan sektor yang sedang diminati oleh pelaku pasar saat ini.
Sementara itu, nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang sedikit melemah ke level 150,88, dari sebelumnya 151,06 pada akhir perdagangan Rabu di New York. Pergerakan mata uang ini juga menjadi perhatian investor karena dapat memengaruhi kinerja perusahaan Jepang yang bergantung pada ekspor.(ads)
Source: Newsmaker.id
Nikkei 225 hari ini ditutup naik tipis ke 49.512,28. Secara fundamental, market Jepang lagi "tarik-ulur" antara sentimen positif domestik vs kekhawatiran suku bunga. Di satu sisi, data ekspor Jepang m...
Indeks Nikkei 225 melemah tipis 0,1% ke level 49.336,22 setelah kehilangan kenaikan di awal perdagangan. Pelemahan ini mengikuti penurunan di sebagian besar pasar saham Amerika Serikat pada sesi sebel...
Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 1,2% ke 49.544,21 pada perdagangan Selasa(16/12), ikut terseret suasana pasar yang lagi defensif menjelang rilis data ekonomi AS malam ini. Pelaku pasar cenderung men...
Indeks saham Jepang Nikkei dibuka melemah 1,1% ke level 49.624,20 pada perdagangan awal, mengikuti penurunan tajam Wall Street semalam. Pelaku pasar masih bersikap hati-hati karena jadwal data dan age...
Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 1,3% di kisaran 50.100 pada perdagangan Senin(15/12), terseret sentimen negatif dari Wall Street yang baru saja mencatat penurunan harian terburuk dalam tiga mi...
Harga emas menguat saat memasuki sesi Eropa hari ini, Rabu (17 Desember), bertahan di sekitar $4.320 per ons dan tetap mendekati rekor tertinggi Oktober di $4.381. Penguatan ini terjadi setelah pasar kembali mencari aset safe haven sambil menunggu...
Harga minyak mencapai level tertinggi sesi perdagangan karena AS dikabarkan sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap Rusia jika Moskow menolak rencana untuk mengakhiri perang di Ukraina. Kontrak berjangka Brent naik hingga 2,4% di atas $60 per...
Hang Seng naik 233 poin, atau 0,9%, untuk ditutup pada 25.469 pada hari Rabu(17/12), mengakhiri dua sesi berturut-turut penurunan tajam karena kenaikan menyebar di semua sektor. Indeks tersebut pulih dari level terendah hampir empat minggu,...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...