Friday, 21 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Indeks Saham Jepang Dibuka Menguat
Tuesday, 7 October 2025 07:30 WIB | NIKKEI |Nikkei 225Saham Jepang

Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham industri berat dan real estat memimpin penguatan.

IHI naik 5,3% dan Sumitomo Realty & Development naik 4,6%. USD/JPY berada di level 150,43, dibandingkan dengan 150,13 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Senin. Investor mencermati setiap detail langkah kebijakan Takaichi. Indeks Nikkei naik 1,1% ke level 48.470,54.(mrv)

Sumber: Marketwatch

RELATED NEWS
Nikkei Anjlok 2,3%, Tapi Kok Lebih Banyak Saham Justru Naik?...
Friday, 21 November 2025 14:41 WIB

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 2,30%. Sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikasi jadi penekan utama indeks. Meski indeks turun ...

Nikkei Turun 2,2% Ikuti Kejatuhan Wall Street...
Friday, 21 November 2025 07:40 WIB

Indeks Nikkei Jepang melemah 2,2% ke level 48.720,59 pada perdagangan pagi, mengikuti penurunan tajam di Wall Street semalam. Sentimen negatif masih dipicu kekhawatiran baru soal potensi "gelembung" s...

Saham Jepang Melejit, Efek Nvidia atau Bom Fiskal?...
Thursday, 20 November 2025 14:22 WIB

Bursa saham Jepang akhirnya bangkit setelah empat hari berturut-turut melemah. Pada perdagangan Kamis, indeks Nikkei 225 naik sekitar 2,7%, sementara Topix menguat 1,7%. Di sesi pagi, Nikkei bahkan se...

Saham Jepang Rebound Seiring Laba Nvidia Meredakan Sektor Teknologi...
Thursday, 20 November 2025 07:24 WIB

Saham-saham Jepang menguat, pulih dari penurunan empat hari berturut-turut, seiring saham-saham terkait AI menguat menyusul proyeksi pendapatan yang optimis dari raksasa chip AS, Nvidia Corp. Indeks ...

What's Keeping the Nikkei Under Pressure?...
Wednesday, 19 November 2025 14:25 WIB

The Nikkei 225 closed down 0.34% to 48,538 on Wednesday, while the broader Topix index fell 0.17% to 3,246. This marked the fourth consecutive day of declines for Japanese stocks. The main pressure ca...

LATEST NEWS
Nikkei Anjlok 2,3%, Tapi Kok Lebih Banyak Saham Justru Naik?

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 2,30%. Sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikasi jadi penekan utama indeks. Meski indeks turun cukup dalam, suasana pasar sebenarnya tidak...

Perak Masih Betah di Level Tinggi, Kapan Meledak Lagi?

Harga perak dunia hari ini (21/11) masih bertahan di area sekitar $50-51 per troy ons, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya tapi masih jauh di atas level awal tahun. Secara fundamental, pergerakan perak lagi "ketarik dua arah": di satu sisi,...

Yen Tertahan, Apakah Jepang Siap Turun Tangan Lagi?

Yen Jepang bergerak stabil di dekat 157 per dolar pada hari Jumat(21/11), setelah sebelumnya terus melemah. Mata uang ini mulai "ngerem" setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberi sinyal bahwa pemerintah bisa melakukan intervensi jika...

POPULAR NEWS
AI Bikin Panik Lagi, Pasar Eropa Ikut Merosot
Tuesday, 18 November 2025 15:39 WIB

Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI. Stoxx 600...

Pengangguran AS Naik Tipis, Klaim Tembus 232 Ribu
Tuesday, 18 November 2025 17:23 WIB

Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...

The Fed Nekat Cut Rate di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Thursday, 20 November 2025 04:06 WIB

Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...

Saham AS Ditutup Menguat Setelah Sesi Volatil
Thursday, 20 November 2025 04:21 WIB

Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...