
Bursa Jepang berpotensi melemah pada perdagangan Jumat akibat ketidakpastian dampak tarif Amerika Serikat terhadap laba perusahaan. Kontrak berjangka Nikkei di SGX tercatat turun 0,3% ke level 45.330, menandakan tekanan bagi pasar saham Negeri Sakura.
Meski demikian, pelemahan yen memberi sedikit dukungan. Nilai tukar USD/JPY berada di 149,85, lebih tinggi dibandingkan penutupan Kamis di 148,83. Yen yang lebih lemah biasanya menguntungkan eksportir Jepang karena meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.
Fokus investor kini tertuju pada perkembangan pemilihan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Hasil pemilihan tersebut diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap arah kebijakan ekonomi Jepang ke depan.
Sehari sebelumnya, indeks Nikkei sempat menguat 0,3% dan ditutup di level 45.754,93. Namun, ketidakpastian global, khususnya terkait kebijakan tarif AS, kembali menekan sentimen dan bisa memicu aksi ambil untung di awal perdagangan.(ads)
Sumber: Bloomberg.com
Indeks Nikkei 225 turun 0,14% dan ditutup pada level 50.843 pada hari Selasa (11/11), kehilangan keuntungan dari awal sesi karena investor mengambil keuntungan dari saham-saham teknologi yang sedang n...
Saham Jepang menguat berkat pelemahan yen baru-baru ini dan harapan akan penguatan kinerja keuangan domestik. Saham teknologi dan elektronik memimpin penguatan. SoftBank Group naik 3,0% dan Lasertec n...
Bursa saham Jepang berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, didukung oleh kenaikan saham teknologi dan energi. Indeks Nikkei 225 naik 0,9% dan ditutup di level 50.725,80, melanjutkan tren positif...
Saham Jepang menguat berkat pelemahan yen dan harapan pertumbuhan pendapatan domestik. Saham teknologi dan energi memimpin penguatan. NEC naik 2,7% dan Inpex naik 2,3%. Sementara itu, Honda Motor turu...
Nikkei ditutup melemah pada Jumat (7/11), turun sekitar 1,4% ke 50.186,27 seiring penguatan yen dan tekanan lanjutan pada saham teknologi global. Saham-saham terkait semikonduktor memimpin pelemahan: ...
Indeks saham AS melemah pada hari Selasa (11/11) di tengah kekhawatiran pasar tenaga kerja baru dan skeptisisme yang berkelanjutan mengenai apakah valuasi sektor AI dibenarkan oleh fundamental. S&P 500 dan Nasdaq 100 melemah tipis,...
Dolar Amerika Serikat (USD) kembali tertekan pada perdagangan Selasa malam waktu Asia, seiring meningkatnya keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Sentimen positif terhadap prospek...
Harga minyak mentah Brent berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis di kisaran $64 per barel pada hari Senin, karena para pedagang menunggu laporan terbaru tentang kemungkinan surplus minyak global. OPEC akan merilis prospek bulanannya pada...
Penutupan pemerintah terlama dalam sejarah Amerika Serikat bisa segera berakhir minggu ini. Hal ini terjadi setelah Senat mencapai kompromi untuk...
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Pasar saham global menguat pada awal pekan ini seiring meningkatnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan segera berakhir....
Tiongkok dikabarkan sedang menyiapkan sistem izin ekspor baru untuk logam tanah jarang - bahan penting yang digunakan dalam mobil listrik, ponsel,...