Friday, 19 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Penjualan Aset BOJ Menggema, Nikkei Berbalik Lesu
Friday, 19 September 2025 13:52 WIB | NIKKEI |Nikkei 225

Saham Jepang turun pada hari Jumat(19/9) setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek di 0,5% namun mengungkapkan adanya dua suara berbeda yang mendukung kenaikan suku bunga, serta mengumumkan rencana menjual kepemilikan ETF dan REIT.

Indeks Nikkei 225 turun 0,58%, atau 264,26 poin, berakhir di 45.039,17.

BOJ akan menjual sekitar 330 miliar yen ETF dan 5 miliar yen J-REIT setiap tahun, sekitar 0,05% dari total nilai transaksi pasar, sekaligus menghentikan fasilitas peminjaman ETF.

Bank sentral mengatakan ekonomi Jepang sedang pulih secara moderat, meskipun ekspor dan produksi tetap stagnan, investasi perumahan lemah, dan tarif AS menekan para produsen. Inflasi inti (CPI) berada di kisaran 2,5“3,0% karena kenaikan harga pangan, dengan ekspektasi inflasi yang semakin menguat.

Pertumbuhan diperkirakan akan melambat akibat ketegangan perdagangan sebelum pulih kembali, sementara inflasi bergerak mendekati target 2%. Anggota dewan yang berbeda pendapat, Hajime Takata dan Naoki Tamura, mendorong kenaikan suku bunga menjadi 0,75% dengan alasan risiko kenaikan harga.

Dalam berita ekonomi lainnya, investor Jepang meningkatkan kepemilikan obligasi luar negeri sebesar 1,48 triliun yen dalam sepekan hingga 13 September, menurut data Kementerian Keuangan pada hari Jumat, dengan pembelian sebesar 10,78 triliun yen melampaui penjualan sebesar 9,3 triliun yen.

Di sektor korporasi, Japan Real Estate Investment (TYO:8952) tengah mempertimbangkan penjualan saham senilai miliaran yen untuk mendanai akuisisi perkantoran, menurut laporan Bloomberg, seiring reli REIT Tokyo yang didorong kenaikan sewa.

GNI Group (TYO:2160) mengatakan unitnya, Cullgen, telah menyelesaikan perekrutan untuk uji klinis Fase 1 di Australia bagi CG001419, obat pereda nyeri oral generasi baru yang ditujukan sebagai alternatif non-opioid yang lebih aman.

Sumitomo Mitsui Banking Corp., bagian dari SMFG (TYO:8316), telah menyelesaikan pembelian 20% saham di YES BANK India (BOM:532648) dan berencana meningkatkan kepemilikannya menjadi 24,2% dengan tambahan pembelian senilai 51 miliar yen. Bank tersebut juga keluar dari kepemilikan 1,65% saham di Kotak Mahindra Bank. (azf)

Sumber: MT Newswires

RELATED NEWS
Nikkei Menghijau, Fokus ke Rapat BOJ...
Friday, 19 September 2025 07:50 WIB

Indeks Nikkei 225 naik 0,9% ke sekitar 46.570 sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 0,8% ke 3.185 pada hari Jumat(19/9), dengan saham-saham Jepang mencetak rekor tertinggi baru saat investor ...

Nikkei Menguat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga...
Thursday, 18 September 2025 07:42 WIB

Indeks Nikkei 225 naik 0,4% menuju 45.000, sementara Topix bertambah 0,1% ke 3.150 pada Kamis(18/9), dengan saham Jepang rebound dari sesi sebelumnya setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga se...

Pasar Jepang Terkoreksi, Fokus Data Perdagangan...
Wednesday, 17 September 2025 14:17 WIB

Indeks Nikkei 225 turun 0,25% ke 44.790, sementara Topix melemah 0,71% ke 3.146 pada Rabu(17/9), mundur dari rekor setelah data perdagangan yang lemah memicu kekhawatiran atas ekonomi Jepang yang berg...

Nikkei Jatuh, Saham Bank Lesu...
Wednesday, 17 September 2025 07:25 WIB

Saham Jepang melemah seiring penguatan yen terhadap dolar semalam, dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Rabu ini. Saham-saham sektor keuangan memimpin penurunan setelah imbal hasil Tr...

Nikkei & Topix Menghijau, Efek Reli Wall Street...
Tuesday, 16 September 2025 14:03 WIB

Indeks Nikkei 225 naik 0,3% dan ditutup di 44.902, sementara Topix menguat 0,25% ke 3.168 pada Selasa(16/9), dengan saham Jepang mencetak rekor baru mengikuti reli Wall Street menjelang ekspektasi pem...

LATEST NEWS
Saham Eropa Waspada pada Hari Jumat

STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar pada hari Jumat(19/9) karena investor mencerna pekan yang penuh dengan keputusan kebijakan moneter. Bank of Japan mempertahankan suku bunga tetap seperti yang diperkirakan, tetapi mengejutkan...

Penjualan Aset BOJ Menggema, Nikkei Berbalik Lesu

Saham Jepang turun pada hari Jumat(19/9) setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek di 0,5% namun mengungkapkan adanya dua suara berbeda yang mendukung kenaikan suku bunga, serta mengumumkan rencana menjual kepemilikan ETF...

AUD Tertekan, Dolar AS Mantap di Atas Angin

Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(19/9), memperpanjang pelemahannya untuk sesi ketiga berturut-turut. Pasangan AUD/USD tetap melemah karena Dolar AS mendapatkan dukungan setelah rilis Klaim Pengangguran Awal...

POPULAR NEWS
Trump: AS Sudah Kantongi Pembeli TikTok
Tuesday, 16 September 2025 23:45 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan terkait TikTok. Kesepakatan ini akan mengalihkan...

The Fed Terus Tekan Suku Bunga, Job Market Jadi Sorotan
Wednesday, 17 September 2025 17:15 WIB

Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter dan menerbitkan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang telah...

Suku Bunga Indonesia Turun 4.25 %
Wednesday, 17 September 2025 15:46 WIB

Bank Indonesia secara tak terduga memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada rapat kebijakan bulan September 2025, menandai...

Saham Eropa melemah tipis; Rapat The Fed dan data ekonomi menjadi fokus
Tuesday, 16 September 2025 15:28 WIB

Saham Eropa diperdagangkan relatif tenang pada hari Selasa, menunggu berita dari rapat kebijakan Federal Reserve sambil mencerna data ekonomi...