Wednesday, 26 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saham Jepang Naik Dibantu Sentimen The Fed
Monday, 25 August 2025 07:43 WIB | NIKKEI |Nikkei 225

Saham Jepang menguat pada Senin(25/8) seiring reli saham AS setelah komentar dovish Jerome Powell dalam pertemuan Federal Reserve yang meningkatkan sentimen pasar, mengimbangi kekhawatiran terkait penguatan yen.

Indeks Topix naik hingga 0,8% pada awal perdagangan, sementara Nikkei 225 naik hingga 1,2%. Sektor teknologi, otomotif, dan perusahaan dagang menjadi pendorong utama kenaikan Topix.

Dow Jones Industrial Average mencapai rekor pada Jumat setelah pidato Powell mendorong para pedagang meningkatkan taruhan pada pemangkasan suku bunga paling cepat bulan depan. S&P 500 mencatat kenaikan terbesar sejak Mei karena investor membeli saham-saham yang biasanya berkinerja baik saat suku bunga lebih rendah.

"Menurut saya, ekuitas Jepang akan mendapat dorongan karena perbaikan sentimen," kata Anna Wu, ahli strategi lintas-aset di VanEck, Sydney.

Yen stabil setelah melonjak 1% pada Jumat. Dampak negatif dari yen yang lebih kuat terhadap saham kemungkinan minimal karena "saham sudah tertekan sebelum pertemuan Jackson Hole," sehingga masih ada ruang untuk kenaikan, tambah Wu.

SoftBank Group Corp., Advantest Corp., dan Keyence Corp. termasuk di antara kontributor terbesar terhadap kenaikan Topix. Saham teknologi bisa menjadi pemenang terbesar di Jepang jika The Fed memangkas suku bunga, kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.

"Penurunan suku bunga AS bisa membuat investor mencari imbal hasil di tempat lain, dan sektor teknologi Jepang dapat menjadi penerima arus modal yang lebih besar sebagai akibatnya," ujar Waterer.

Yen mempertahankan penguatannya setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bahwa ia memperkirakan pasar tenaga kerja yang ketat akan terus memberikan tekanan naik terhadap upah. Pernyataan ini kemungkinan akan mendukung spekulasi pasar yang berkembang mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga lagi tahun ini. (azf)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Ada Apa di Balik Reli Saham Jepang?...
Wednesday, 26 November 2025 07:22 WIB

Saham-saham Jepang naik di awal sesi karena pasar masih berharap The Fed bakal menurunkan suku bunga, setelah Wall Street juga menguat semalam. Sektor elektronik dan teknologi jadi motor penggerak, de...

Saham Jepang Ditutup Menguat...
Tuesday, 25 November 2025 16:58 WIB

Indeks Nikkei 225 naik 0,07% menjadi 48.659, sementara Indeks Topix melemah 0,21% menjadi 3.291 pada hari Selasa, kesulitan mendapatkan arah yang jelas karena pasar dibuka kembali setelah akhir pekan ...

Nikkei Menguat, Saham Chip Jadi Motor Kenaikan...
Tuesday, 25 November 2025 07:55 WIB

Indeks Nikkei dibuka menguat sekitar 0,7% ke level 48.976,51 pada awal perdagangan Selasa, mengikuti rebound saham teknologi di Wall Street semalam. Kenaikan indeks dipimpin saham-saham chip yang jadi...

Nikkei Anjlok 2,3%, Tapi Kok Lebih Banyak Saham Justru Naik?...
Friday, 21 November 2025 14:41 WIB

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 2,30%. Sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikasi jadi penekan utama indeks. Meski indeks turun ...

Nikkei Turun 2,2% Ikuti Kejatuhan Wall Street...
Friday, 21 November 2025 07:40 WIB

Indeks Nikkei Jepang melemah 2,2% ke level 48.720,59 pada perdagangan pagi, mengikuti penurunan tajam di Wall Street semalam. Sentimen negatif masih dipicu kekhawatiran baru soal potensi "gelembung" s...

LATEST NEWS
Apa yang Bikin Emas Makin Kuat?

Emas (XAU/USD) mempertahankan penguatan intraday mendekati level tertinggi satu setengah minggu yang dicapai pada sesi Asia, didukung ekspektasi dovish The Fed. Data AS terbaru menunjukkan inflasi mulai mereda, sementara komentar beberapa pejabat...

Perak Melesat, Fed Galau?

Harga perak (XAG/USD) melanjutkan reli tiga hari dan bergerak mendekati US$52,00 per troy ons pada sesi Asia hari Rabu(26/11). Penguatan ini terjadi karena imbal hasil obligasi AS melemah, dengan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun bertahan...

Aussie Ngegas, RBA Makin Galak?

Dolar Australia menguat ke kisaran US$0,65 pada Rabu(26/11), menyentuh level tertinggi dalam satu minggu. Penguatan ini terjadi setelah data inflasi keluar lebih tinggi dari perkiraan, sehingga pasar makin yakin bahwa Reserve Bank of Australia...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Pulih Berkat Optimisme pemangkasan suku bunga AS
Tuesday, 25 November 2025 00:22 WIB

Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...

Bursa Asia Rebound di Tengah Harapan Pemotongan Suku Bunga Fed
Monday, 24 November 2025 07:19 WIB

Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...

Trump mengatakan pendapatan tarif perdagangan akan "meroket"
Monday, 24 November 2025 14:46 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...

Bursa Eropa Menguat pada Penutupan Perdagangan
Tuesday, 25 November 2025 01:23 WIB

Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...