
Saham Jepang melemah pada Rabu (20/8) setelah negara itu mencatat penurunan ekspor terdalam dalam lebih dari empat tahun.
Kementerian Keuangan melaporkan ekspor turun 2,6% pada Juli karena tarif AS menekan perdagangan global.
Indeks Nikkei 225 dibuka turun 145,63 poin ke 43.400,66, mengikuti pelemahan tajam di Wall Street yang dipimpin oleh saham-saham teknologi berkapitalisasi besar. Kepercayaan investor goyah karena kekhawatiran reli teknologi sudah terlalu jauh, dengan fokus pasar beralih ke simposium Jackson Hole untuk petunjuk arah suku bunga.
Secara bersamaan, AS mengumumkan rencana memperketat pengawasan impor dari wilayah Xinjiang di Tiongkok untuk menegakkan larangan barang hasil kerja paksa. Ketegangan perdagangan juga meningkat setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent menuding beberapa "keluarga terkaya di India" diuntungkan dari minyak Rusia dan kembali menegaskan rencana kenaikan tarif.
Dari sisi geopolitik, presiden AS mendorong fleksibilitas dari pemimpin Rusia dan Ukraina guna memfasilitasi KTT bilateral.(yds)
Sumber: MTN Newswires
Bursa saham Jepang akhirnya bangkit setelah empat hari berturut-turut melemah. Pada perdagangan Kamis, indeks Nikkei 225 naik sekitar 2,7%, sementara Topix menguat 1,7%. Di sesi pagi, Nikkei bahkan se...
Saham-saham Jepang menguat, pulih dari penurunan empat hari berturut-turut, seiring saham-saham terkait AI menguat menyusul proyeksi pendapatan yang optimis dari raksasa chip AS, Nvidia Corp. Indeks ...
The Nikkei 225 closed down 0.34% to 48,538 on Wednesday, while the broader Topix index fell 0.17% to 3,246. This marked the fourth consecutive day of declines for Japanese stocks. The main pressure ca...
Indeks Nikkei ditutup melemah 0,9% ke level 48.281,47 pada perdagangan hari ini, menghapus seluruh penguatan di awal sesi. Sentimen risk-off kembali mendominasi, sehingga minat beli murah (bargain hun...
Indeks Nikkei 225 merosot 3,2% hingga ditutup pada level 48.703, sementara Indeks Topix yang lebih luas anjlok 2,88% pada hari Selasa(18/11), jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor men...
Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Kamis(20/11), tertekan oleh penguatan dolar dan memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember, karena investor menunggu laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda di kemudian...
Harga minyak Brent menguat pada kamis(20/11), didorong kekhawatiran gangguan pasokan di tengah tensi geopolitik yang masih tinggi. Brent bergerak dengan kenaikan harian sekitar 0,3% dan sudah menguat hampir 4% dalam sebulan terakhir. Sentimen...
Hang Seng ditutup hampir datar di level 25.835 pada hari Kamis(20/11), membalikkan kenaikan pagi hari setelah empat sesi berturut-turut melemah. Penguatan di sektor keuangan membantu mengimbangi penurunan saham teknologi, properti, dan konsumen...
Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI.
Stoxx 600...
Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS perlu "melanjutkan secara perlahan" dengan...
Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...
Tiga indeks saham utama di AS bergerak mendatar pada hari Senin (17/11), karena investor bersiap menyambut kembalinya rilis data ekonomi dari...