Saham-saham Jepang dibuka melemah pada Rabu (6/8) menyusul penurunan di pasar AS setelah data sektor jasa AS menunjukkan pelemahan, sehingga memicu ketidakpastian atas arah kebijakan Federal Reserve. Indeks Nikkei 225 turun 119,08 poin atau 0,3% ke level 40.430,46 di awal perdagangan.
Di sisi lain, data terbaru menunjukkan pekerja Jepang mencatat pertumbuhan upah nominal tercepat dalam empat bulan terakhir, memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) mungkin akan segera menaikkan suku bunga. Data pemerintah menunjukkan upah nominal naik 2,5% secara tahunan pada Juni, meningkat tajam dari revisi 1,4% di bulan Mei.
Pasar juga mencermati perkembangan dari China, setelah mantan Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan dagang dengan Beijing "semakin dekat." Hal ini memicu spekulasi baru mengenai prospek perdagangan global.
Sementara itu, harga minyak stabil setelah mengalami tekanan beberapa hari terakhir. Stabilitas ini didukung oleh kabar bahwa Rusia tengah mempertimbangkan gencatan senjata udara dengan Ukraina, memberi harapan bagi meredanya ketegangan geopolitik.
Sumber: Newsmaker.id
Saham Jepang melemah setelah penutupan perdagangan pada hari Jumat(26/9), karena pelemahan di sektor Kertas & Pulp, Transportasi, dan Komunikasi menyebabkan saham-saham melemah. Pada penutupan pe...
Bursa Jepang berpotensi melemah pada perdagangan Jumat akibat ketidakpastian dampak tarif Amerika Serikat terhadap laba perusahaan. Kontrak berjangka Nikkei di SGX tercatat turun 0,3% ke level 45.330,...
Nikkei 225 menguat 0,27% ke level 45.755 sementara Topix menguat 0,47% ke level 3.185 pada hari Kamis(25/9), menandai penguatan hari ketiga berturut-turut karena investor mengabaikan aksi jual yang di...
Nikkei 225 melemah 0,1% ke level 45.600 sementara Topix menguat 0,2% ke level 3.177 pada hari Kamis, karena ekuitas Jepang tidak memiliki arah yang jelas akibat tekanan pada saham-saham teknologi. Per...
Nikkei 225 naik 0,3% menjadi 45.630, sementara Topix naik 0,23% menjadi 3.170 pada hari Rabu(24/9), membalikkan kerugian dari awal sesi, dengan saham teknologi menjadi pendorong utama. Ekuitas Jepang ...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku...