
Indeks Nikkei 225 turun 1,1% ke sekitar 39.500, sementara indeks Topix yang lebih luas melemah 0,6% ke level 2.814 pada perdagangan hari Rabu (2/7), menandai penurunan selama dua hari berturut-turut di pasar saham Jepang. Aksi jual ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 35% pada produk impor dari Jepang guna menekan Tokyo agar membuat konsesi dalam negosiasi perdagangan.
Trump menyebut perundingan dagang dengan Jepang "sangat sulit" dan kembali melontarkan kritik terhadap sikap Jepang yang dinilai enggan menerima produk AS, terutama mobil dan beras. Pernyataan tersebut menambah kekhawatiran investor, apalagi setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral seharusnya sudah memangkas suku bunga jika bukan karena tekanan inflasi dari kebijakan tarif Trump.
Aksi jual terjadi secara luas di seluruh sektor. Beberapa saham unggulan yang mencatat penurunan signifikan antara lain: Lasertec (-3,5%), Advantest (-4,6%), Nintendo (-2,4%), SoftBank Group (-2,3%), dan Mitsubishi Heavy Industries (-3,8%).
Sumber: Trading Economics
Saham Jepang naik pada awal perdagangan seiring harapan meredanya tensi dagang AS“China jelang KTT pekan depan. Indeks Nikkei menguat 0,8% ke 49.021,37, menandai sentimen positif di seluruh pasar. ...
Saham Jepang melemah pada Kamis(23/10) setelah Perdana Menteri baru, Sanae Takaichi, bersiap menghadapi perundingan anggaran besar yang penuh tantangan. Indeks Nikkei 225 turun 0,24% atau 94,09 poin, ...
Saham-saham Jepang melemah setelah melonjak baru-baru ini, didorong oleh harapan akan langkah-langkah ekonomi Perdana Menteri terpilih Sanae Takaichi. Pasar juga terbebani oleh berlanjutnya ketegangan...
Indeks Nikkei 225 ditutup nyaris datar pada Rabu (22/10), berada di sekitar 49.308 (-0,02%), setelah reli ke rekor sebelumnya memicu aksi ambil untung-terutama di saham teknologi-sehingga pergerakan s...
Indeks Saham Nikkei Jepang turun 0,7% ke level 48.988,23, terseret oleh saham chip dan logam, seiring aksi ambil untung yang mulai terjadi menyusul lonjakan mereka baru-baru ini. SoftBank Group turun ...
Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam usai menyentuh rekor baru di atas 54...
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor teknologi: Alibaba dan Kuaishou paling menonjol,...
Harga minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juni setelah AS menjatuhkan sanksi pada produsen utama Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang berpotensi mengganggu pasokan dan mengalihkan permintaan ke grade alternatif. Brent bergerak di dekat $66...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...