Wednesday, 24 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 23 September 2025 16:18 WIB

Harga emas bergerak stabil di tengah sentimen global yang masih dipengaruhi oleh arah kebijakan Federal Reserve. Harapan pemangkasan suku bunga AS menjadi pendorong utama, dengan investor terus memburu emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi. Harga Emas pada saat Analisa ini di rilis berada pada level $ 3.378 Sumber: Newsmaker.id  

RECENT NEWS
Perak Masih Bertahan di Area $30/ Toz
Friday, 15 November 2024 01:04 WIB |

Harga perak (XAG/USD) sempat menyentuh support di $29,70 pada sesi Amerika hari Kamis (14/11). Logam putih ini akhirnya kembali ke area $30an karena Dolar AS (USD) menyerahkan beberapa keuntungan intraday setelah membukukan tertinggi tahunan baru. Reli dalam indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berhenti sejenak setelah melonjak mendekati 107,00. Sementara itu, data inflasi AS terbaru memenuhi ekspektasi, sehingga berdampak kecil pada prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Harga perak saat berita ini dirilis berada di level...

Emas Turun Saat Data AS Rilis
Thursday, 14 November 2024 21:03 WIB | GOLD EMAS

Harga emas masih terus melemah karena didorong oleh data AS yang telah rilis hari ini. Jumlah individu yang mengajukan tunjangan pengangguran di AS turun 4.000 dari minggu sebelumnya menjadi 217.000 pada periode yang berakhir 9 November, paling sedikit sejak Mei, dan jauh di bawah ekspektasi pasar untuk peningkatan menjadi 223.000. Pada gilirannya, klaim pengangguran yang belum dibayar turun 19.000 menjadi 1.873.000 pada minggu terakhir Oktober. Hasil tersebut memperluas pandangan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap pada level yang kuat secara historis meskipun ada siklus pengetatan...

Perak Menyentuh Ke Level $29
Thursday, 14 November 2024 18:03 WIB | Perak SILVER

Harga Perak turun ke area $29 pada Kamis memperpanjang penurunannya ke level terendah dalam dua bulan. Penurunan harga perak sebagai safe haven ini disebabkan oleh membaiknya sentimen risiko sejak kemenangan pemilihan Donald Trump minggu lalu. Aset yang tidak memberikan bunga seperti Perak mungkin telah menerima tekanan ke bawah dari pernyataan yang kurang dovish oleh pejabat Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu. Kebijakan yang diusulkan dapat mendorong peningkatan investasi, pengeluaran, dan permintaan tenaga kerja, sehingga meningkatkan risiko inflasi. Sumber: newsmaker.id

Emas Masih Terus Melemah Seiring Penguatan Dolar
Thursday, 14 November 2024 16:51 WIB |

Harga emas masih terus melemah setelah setelah laporan dari indeks harga konsumen AS yang dirilis hari Rabu kemarin menunjukkan kemajuan yang lebih lambat dalam menurunkan inflasi sehingga hal tersebut dapat menyebabkan lebih sedikit peluang penurunan suku bunga terjadi di tahun depan serta mengangkat indeks dolar AS. Suku bunga yang tinggi cenderung menekan harga emas. Selain itu, sentimen positif di pasar ekuitas global memberikan tekanan tambahan pada logam mulia yang merupakan aset safe haven dan mendukung prospek penurunan lebih lanjut.  

Emas Melanjutkan Penurunannya
Thursday, 14 November 2024 08:16 WIB | GOLD EMAS

Harga Emas turun ke area $2568 pada Kamis. Setelah mengalami penurunan selama empat hari. Emas bertahan dalam penurunan empat hari karena reli tajam dolar membebani logam tersebut, bahkan ketika data inflasi AS mendukung kasus penurunan suku bunga Federal Reserve bulan depan. Emas stabil setelah penurunan 1% pada sesi sebelumnya yang mendorongnya ke level terendah delapan minggu. Pengukur dolar telah naik ke level tertinggi dua tahun karena ekspektasi bahwa kemenangan Presiden terpilih Donald Trump akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan laba perusahaan. Greenback yang lebih kuat...