Saturday, 27 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 26 December 2025 20:48 WIB

Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...

RECENT NEWS
Emas Stabil, Apa yang Ditunggu?
Wednesday, 25 June 2025 07:57 WIB | GOLD EMAS

Harga emas bertahan dalam tren penurunan setelah gencatan senjata yang rapuh antara Iran dan Israel meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, sehingga menekan permintaan aset safe haven. Emas diperdagangkan nyaris tak berubah di kisaran $3.325 per ons pada awal sesi Asia, setelah ditutup turun 1,3% sehari sebelumnya. Meskipun konflik mereda, ketidakpastian global, ketegangan perdagangan, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga tetap menjadi faktor pendukung harga emas yang telah naik 27% sepanjang tahun ini. Di sisi lain, kepercayaan konsumen AS yang melemah pada Juni menambah...

Gencatan Senjata Bikin Emas Lemas, Permintaan Safe Haven Surut
Tuesday, 24 June 2025 16:19 WIB | GOLD EMAS market analysis

Harga emas turun karena permintaan aset safe haven melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata. Logam mulia ini sempat turun hingga 1,6% ke bawah $3.320 per ons pada Selasa. Trump, yang mengumumkan gencatan senjata secara mengejutkan di platform Truth Social beberapa hari setelah memerintahkan serangan udara ke fasilitas nuklir Iran, menyatakan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri konflik secara permanen dan memperingatkan agar tidak ada pelanggaran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemudian...

Konflik Global Naik, Harga Perak Ikut Bersinar
Tuesday, 24 June 2025 15:56 WIB |

Perak (silver) saat ini menunjukkan performa yang menarik di pasar global, didukung oleh kombinasi faktor makroekonomi, geopolitik, dan permintaan industri yang solid. Harga perak yang sebelumnya sempat melemah pada sesi asia Kembali menguat dan kembali ke area $36. Presiden Trump mengatakan pada hari Senin bahwa gencatan senjata "lengkap dan total" antara Israel dan Iran akan mulai berlaku untuk mengakhiri konflik antara kedua negara. Ia juga menambahkan bahwa Iran akan segera memulai gencatan senjata, diikuti oleh Israel setelah 12 jam.Komentar Trump muncul tak lama setelah Iran...

Perak Kembali Menguat Di Sekitar $36
Tuesday, 24 June 2025 10:46 WIB | Perak SILVER

Harga perak Menguat selama jam-jam Asia pada hari Selasa (24/6). Perak terdepresiasi karena perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Iran mengurangi permintaan safe haven. Pada hari Senin, Wakil Ketua Pengawasan Federal Reserve (Fed) Michelle Bowman dapat mendukung penurunan suku bunga pada bulan Juli karena risiko terhadap pasar kerja mungkin meningkat. Bowman juga menyoroti bahwa inflasi tampaknya berada pada jalur berkelanjutan kembali ke 2%, dan dia kurang khawatir bahwa tarif akan menyebabkan masalah inflasi.  Sumber : Newsmaker.id

Gencatan Senjata Redupkan Kilau Emas
Tuesday, 24 June 2025 08:40 WIB | GOLD EMAS

Harga emas melemah di tengah meredanya ketegangan geopolitik setelah Presiden Donald Trump mengumumkan gencatan senjata total antara Israel dan Iran. Emas spot turun sekitar 0,6% ke level $3.351,79 per ons, karena pasar mulai melepas aset safe haven dan kembali berburu instrumen berisiko. Ketegangan yang sebelumnya mendorong lonjakan harga logam mulia kini dinilai telah menurun secara signifikan, membuat permintaan terhadap emas berkurang. Dari sisi teknikal, harga emas menunjukkan sinyal koreksi jangka pendek setelah gagal bertahan di atas level resistance psikologis $3.370. Investor kini...