Thursday, 18 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Menguat, Dunia Makin Tegang
Thursday, 18 December 2025 10:11 WIB | MARKET ANALYSIS |

Harga minyak menguat untuk hari kedua karena pasar kembali memasang "premi risiko" akibat tensi geopolitik Venezuela dan Rusia. Brent sempat mendekati $61/barel sebelum memangkas kenaikan, sementara WTI bertahan di atas $56/barel. Pemicu utamanya adalah langkah AS yang memberlakukan blokade terhadap tanker Venezuela yang terkena sanksi, ditambah ancaman sanksi baru ke sektor energi Rusia jika negosiasi damai Ukraina buntu-semuanya bikin pasar khawatir pasokan bisa terganggu.

Meski naik, minyak masih dibayangi cerita besar: pasokan global dinilai tetap berlebih sehingga harga masih berisiko turun secara tahunan. Di Venezuela, kabarnya fasilitas penyimpanan dan tanker di terminal makin cepat penuh-kalau sampai mentok, produksi PDVSA bisa terpaksa dikurangi. Maduro menolak tekanan AS, sementara Tiongkok menyatakan dukungan ke Venezuela dan mengkritik "pemaksaan sepihak", bikin tensi makin berlapis dan pergerakan minyak makin sensitif. (az)
Harga minyak pada saat analisis ini adalah $59.83

Disclaimer
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Perak Turun Tipis, Tapi Peluang Pulih Masih Terbuka...
Thursday, 18 December 2025 16:18 WIB

Harga perak sedikit turun pada kamis(18/12) dari level tinggi baru‘baru ini karena banyak investor melakukan ambil untung setelah reli tajam sepanjang tahun ini. Logam putih itu sempat melonjak kare...

Investor Kembali Lirik Emas, Apa yang Sedang Terjadi?...
Thursday, 18 December 2025 15:15 WIB

Pasar gold dibuka hari ini, Kamis 18 Desember 2025, dengan harga spot gold dan emas fisik yang menguat di banyak pasar karena minat investor terhadap aset safe-haven atau lindung nilai masih tinggi. D...

Perak Tahan di $66: Lanjut Terbang atau Turun?...
Thursday, 18 December 2025 10:18 WIB

Perak hari ini 18/12/2025 masih bertahan di area $65-$66/oz setelah baru saja mencetak rekor baru. Pasar lagi "nahan napas" menunggu data inflasi AS (CPI), karena kalau inflasi terlihat melunak, pelua...

Emas Hanya Selangkah Lagi Menuju Rekor!...
Thursday, 18 December 2025 08:42 WIB

Harga emas tetap stabil di sekitar $4.320/oz pagi ini (18/25) karena pasar menunggu rilis data inflasi AS (CPI) hari ini. Data CPI ini sangat penting untuk mengukur apakah The Fed akan terus melonggar...

Isu Geopolitik Angkat Minyak, Tapi Bertahan Lama?...
Wednesday, 17 December 2025 15:42 WIB

Harga minyak Brent yang kini bergerak di sekitar US$59,80 per barel mendapat dorongan naik setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan blokade total kapal tanker minyak Venezuela yang terkena sanks...

LATEST NEWS
Minyak Naik, Ketegangan Global Jadi Sorotan Investor

Harga minyak naik sedikit pada hari Kamis(18/12) karena investor menilai kemungkinan sanksi AS lebih lanjut terhadap Rusia dan risiko pasokan yang ditimbulkan oleh blokade kapal tanker minyak Venezuela. Minyak mentah Brent naik 32 sen atau 0,54%...

Tiga Konflik Global Masih Memanas, Dunia Tetap Waspada

1) AS vs Venezuela: "blokade tanker" bikin pasar langsung tegang AS di bawah Presiden Donald Trump menaikkan tekanan ke Venezuela dengan perintah blokade untuk kapal tanker minyak yang kena sanksi (masuk/keluar Venezuela). Ini memicu kekhawatiran...

Emas Turun Tipis, Masih Dekat Level Tertinggi Oktober

Harga emas turun karena investor fokus pada meningkatnya ketegangan geopolitik di Venezuela dan menunggu data inflasi AS yang akan datang yang dapat membentuk langkah kebijakan Fed selanjutnya. Kontrak berjangka di New York turun 0,4% menjadi...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

NFP Kurang Meyakinkan, Saham AS Dibuka Melemah
Tuesday, 16 December 2025 21:50 WIB

Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November. S&P 500 turun...

Data Pekerjaan AS Lebih Kuat dari Prediksi
Tuesday, 16 December 2025 20:39 WIB

Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari...