
Harga silver masih berada di area sangat tinggi setelah sempat cetak rekor baru di sekitar USD 58/oz dan sudah naik lebih dari 100% sepanjang 2025. Kenaikan tajam ini ditopang tiga hal utama: ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini, pelemahan dolar AS, dan kekhawatiran pasar soal pasokan. Banyak pelaku pasar melihat logam mulia, termasuk silver, sebagai tempat "parkir" saat suku bunga diperkirakan turun dan ketidakpastian ekonomi meningkat.
Di saat yang sama, ada faktor fundamental pasokan yang ikut mendorong harga. Stok silver di gudang-gudang utama dunia, termasuk di China, turun ke level rendah, sementara permintaan dari industri seperti panel surya dan elektronik tetap kuat. Setelah reli kencang beberapa hari terakhir, hari ini pasar mulai terjadi profit taking, sehingga harga sedikit terkoreksi ke kisaran USD 56-57/oz, namun sentimen dasarnya masih bullish selama pasar tetap percaya akan ada pemangkasan suku bunga The Fed dan isu keketatan pasokan belum mereda. (az)
Harga Perak pada saat analisis ini dirilis adalah $57.022
Pernyataan:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi yang pasti. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber : Newsmaker.id
Harga minyak Brent masih bergerak di area yang relatif kuat karena pasar lagi fokus ke risiko pasokan dan ekspektasi penurunan suku bunga. Di sisi pasokan, pasar masih waspada terhadap ketegangan geop...
Secara fundamental, pergerakan emas hari ini masih didominasi tema ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan sentimen "risk-off" di pasar global. Emas saat ini bergerak di dekat level tertinggi 6 ...
Harga perak melonjak tajam dan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di $57,86 per ons sebelum bergerak stabil di $57,48. Kenaikan ini dipicu oleh melemahnya dolar AS dan sentimen risk-off y...
Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil r...
Harga minyak Brent masih bergerak di area yang relatif kuat karena pasar lagi fokus ke risiko pasokan dan ekspektasi penurunan suku bunga. Di sisi pasokan, pasar masih waspada terhadap ketegangan geopolitik di beberapa wilayah produsen utama dan...
Harga silver masih berada di area sangat tinggi setelah sempat cetak rekor baru di sekitar USD 58/oz dan sudah naik lebih dari 100% sepanjang 2025. Kenaikan tajam ini ditopang tiga hal utama: ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini,...
Nilai tukar yen Jepang turun ke sekitar 155,7 per dolar AS pada Selasa(2/12) setelah sebelumnya menguat selama tiga sesi. Pelemahan ini terjadi karena banyak pedagang memilih mengambil keuntungan dari kenaikan sebelumnya. Sebelumnya, yen sempat...
PMI Manufaktur ISM AS turun menjadi 48,2 pada November 2025, terendah dalam empat bulan, dibandingkan dengan 48,7 pada September dan di bawah...
Ketua Federal Reserve Jerome Powell tampil di Hoover Institution, Stanford, dalam rangkaian George P. Shultz Memorial Lecture Series: Shultz and...
Saham Eropa mengikuti penurunan ekuitas Asia karena penurunan tajam mata uang kripto menunjukkan adanya kehati-hatian investor menjelang serangkaian...
Pasar saham Asia bergerak naik-turun pada awal pekan, mengikuti kenaikan moderat bursa AS pada Jumat lalu. Investor kini mengalihkan perhatian...