
Harga emas (XAU/USD) melemah di sesi Asia pada Kamis(27/11), menjauh dari level tertinggi hampir dua minggu yang tercapai sehari sebelumnya. Sentimen pasar yang lebih positif, didukung harapan kesepakatan damai Rusia-Ukraina dan prospek suku bunga global yang lebih rendah, mendorong sebagian dana beralih dari aset safe haven seperti emas. Kondisi ini terjadi di tengah volume perdagangan yang tipis karena libur Thanksgiving di Amerika Serikat.
Meski demikian, pelemahan emas sejauh ini masih terlihat terbatas. Pasar tetap yakin Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan Desember, sementara data ekonomi AS yang beragam belum mengubah ekspektasi tersebut. Tekanan terhadap Dolar AS yang terus melemah menjadi faktor pendukung tambahan bagi emas. Dalam situasi ini, koreksi harga justru berpotensi dipandang sebagai peluang beli oleh pelaku pasar yang masih percaya pada prospek emas dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah.
Harga Emas pada saat analisis ini dirilis adalah $4.147
Pernyataan:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi yang pasti. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber : Newsmaker.id
Harga perak kembali menguat seiring turunnya imbal hasil obligasi AS dan meningkatnya harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan Desember. Kondisi ini membuat aset tanpa imbal hasi...
Emas (XAU/USD) mempertahankan penguatan intraday mendekati level tertinggi satu setengah minggu yang dicapai pada sesi Asia, didukung ekspektasi dovish The Fed. Data AS terbaru menunjukkan inflasi mul...
Harga minyak masih tertahan di dekat level terendahnya dalam sebulan, dengan WTI berada di kisaran US$58 dan Brent di kisaran US$61 per barel. Pasar dibayangi oleh potensi perdamaian di Ukraina, yang ...
Pergerakan silver (XAG/USD) hari ini cenderung stabil dengan sedikit kenaikan di area sekitar US$51 per troy ons, setelah reli kuat dalam beberapa minggu terakhir yang membuat harga naik hampir 10% se...
Harga minyak bergerak stabil pada Selasa pagi (25/11). WTI bertahan dekat US$58 per barel dan Brent di atas US$62 per barel, didukung sentimen risk-on di pasar global dan harapan pemangkasan suku bung...
Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis (27/11) karena investor mencerna prospek ekonomi regional dan global. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa berbalik arah dan ditutup menguat 0,12% pada akhir sesi Kamis, dengan bursa dan sektor utama...
Perak (XAG/USD) sedikit melemah pada hari Kamis(27/11), diperdagangkan di kisaran $53,25, turun 0,15% pada saat penulisan. Logam mulia ini masih berada dalam kisaran di tengah likuiditas yang tipis terkait libur Thanksgiving AS. Rebound moderat...
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis(27/11) bahwa rancangan garis besar proposal perdamaian yang dibahas oleh Amerika Serikat dan Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa mendatang untuk mengakhiri konflik di Ukraina,...
Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan...
Panggilan telepon berturut-turut antara Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Jepang dan Tiongkok sejauh ini belum banyak meredakan...
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi...