Monday, 20 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Labil, Tanda-Tanda Koreksi?
Monday, 20 October 2025 10:13 WIB | MARKET ANALYSIS |

Harga emas berayun antara untung dan rugi di awal pekan ini setelah sempat mengalami penurunan tajam pada hari Jumat lalu. Saat pasar Asia dibuka Senin pagi, harga emas batangan bergerak tak jauh dari level sebelumnya, melanjutkan volatilitas yang tinggi. Penurunan 1,7% di akhir pekan lalu adalah yang terburuk sejak Mei, dipicu oleh aksi jual besar-besaran di seluruh logam mulia. Perak juga sempat turun 1,2% sebelum memangkas kerugiannya, menyusul penurunan besar 4,3% pada sesi sebelumnya.

Volatilitas ini muncul di tengah meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, yang ikut memperkuat sentimen pasar secara umum. Namun, beberapa indikator teknikal menunjukkan bahwa reli harga emas dan perak sejak Agustus mungkin sudah terlalu cepat dan terlalu tinggi. Analis menilai kondisi ini bisa membuka jalan bagi koreksi atau penurunan lanjutan dalam waktu dekat, meskipun arah pergerakan selanjutnya masih akan bergantung pada perkembangan geopolitik dan data ekonomi global.

Pada saat penulisan, Harga Emas berada di $4.253

Disclaimer :

Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Mengingat perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Perak Turun, Investor Mulai Ambil Untung...
Monday, 20 October 2025 14:15 WIB

Perak turun ke sekitar $51,7 per ons pada Senin(20/10), memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya setelah sempat mencetak rekor tertinggi pekan lalu. Penurunan ini dipicu aksi ambil untung investor...

Safe Haven On, Emas Makin Dekat Puncak...
Friday, 17 October 2025 10:29 WIB

Emas naik ke kisaran $4.340/oz pada Jumat(17/10), mendekati rekor yang dicetak awal pekan dan bersiap menutup pekan dengan kenaikan tajam-terkuat dalam reli sembilan minggu. Arus "cari aman" masih der...

Perak Gretak di $54!...
Friday, 17 October 2025 08:11 WIB

Perak diperdagangkan pada harga $53.806/oz di Asia, mendekati rekor tertinggi terbarunya. Arus masuk aset safe haven tetap kuat karena ketegangan AS-Tiongkok dan ketidakpastian ekonomi makro, sementar...

India Stop Beli Minyak Rusia!...
Thursday, 16 October 2025 14:34 WIB

Harga minyak naik setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan India akan berhenti membeli minyak dari Rusia. Langkah ini diperkirakan akan memperketat pasokan global, mendorong Brent tembus $62 dan WT...

Pasar Seret,Siap Meledak?...
Wednesday, 15 October 2025 10:31 WIB

Pada Rabu, 15/10, harga perak spot berada di sekitar $51,928/oz, mereda dari lonjakan rekor kemarin yang sempat menembus $53+ di London. Reli ekstrem dipicu kelangkaan logam fisik di London-mendorong ...

LATEST NEWS
Indeks Seng Hang melonjak setelah Presiden Trump mengatakan akan mengurangi tarif terhadap Tiongkok.

Hang Seng melonjak 612 poin, atau 2,4%, dan ditutup pada level 25.859 pada hari Senin, pulih tajam dari penurunan tajam pada sesi sebelumnya karena semua sektor menguat. Sentimen investor terangkat oleh kenaikan tajam pada indeks berjangka AS...

Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Akan Bertemu

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di Malaysia minggu depan untuk mencegah eskalasi tarif AS atas barang-barang Tiongkok yang menurut Presiden...

Pergerakan Perak Terhenti Lagi

Perak bertahan di bawah $52 per ons pada hari Senin setelah turun lebih dari 4% di sesi sebelumnya ketika investor mengunci keuntungan setelah reli bersejarah ke rekor tertinggi. Membaiknya sentimen risiko, yang sebagian besar didorong oleh...

POPULAR NEWS
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mendukung pemangkasan suku bunga pada bulan Oktober
Friday, 17 October 2025 17:46 WIB

Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia mendukung pemangkasan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan...

Saham AS Berusaha Rebound
Friday, 17 October 2025 21:22 WIB

Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak....

Tiongkok menyalahkan AS atas kepanikan global atas pengendalian tanah jarang.
Friday, 17 October 2025 17:51 WIB

Tiongkok pada hari Kamis menuduh AS memicu kepanikan atas pengendalian tanah jarangnya dan mengatakan Menteri Keuangan Scott Bessent telah membuat...

Wall Street Menguat Saat Kekhawatiran Perdagangan Mereda
Saturday, 18 October 2025 04:52 WIB

Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran...