
Harga minyak turun untuk hari kelima berturut-turut, penurunan terpanjang sejak awal Agustus. Tekanan muncul karena sinyal bahwa pasokan global akan meningkat dan berpotensi menciptakan surplus pada kuartal keempat hingga tahun 2026. Brent kini mendekati $66 per barel, sementara WTI bergerak di sekitar $62.
Salah satu faktor penekan harga datang dari Irak, yang diperkirakan akan segera melanjutkan ekspor minyak melalui Kurdistan setelah tertunda dua tahun akibat sengketa pembayaran. Langkah ini berpotensi menambah sekitar 230.000 barel per hari ke pasar internasional, memperkuat sentimen bearish di tengah meningkatnya produksi global.
Dari sisi geopolitik, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mendorong sekutu Barat untuk segera menjatuhkan sanksi sekunder pada Rusia, mengikuti desakan Presiden AS Donald Trump agar Eropa menghentikan impor energi Moskow. Namun, AS tetap menghindari tekanan lebih lanjut pada Tiongkok, yang merupakan pembeli terbesar minyak Rusia.
Harga minyak brent saat artikel ini ditulis adalah $66.14
Disclaimer :
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meni...
Harga emas naik ke level $4.050 per ons pada Senin (10/11), didorong oleh meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian politik di AS. Investor masih menunggu kesepakatan akhir untuk meng...
Harga perak mengalami kenaikan pada Jumat(7/11) karena kombinasi dua faktor utama permintaan industri yang kuat khususnya dari sektor teknologi dan energi terbarukan dan defisit pasokan yang ter...
Harga emas naik saat ini karena permintaan sebagai aset lindung nilai meningkat di tengah gejolak geopolitik dan kebijakan moneter yang tidak pasti: misalnya, pembelian emas oleh bank sentral tumbuh s...
Harga Brent kembali melonjak pada jumat(7/11), dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang memunculkan kekhawatiran akan gangguan pasokan global, meski di sisi lain permintaan ...
Perlambatan pertumbuhan penggajian di AS kemungkinan besar disebabkan oleh melemahnya permintaan tenaga kerja, alih-alih berkurangnya jumlah tenaga kerja akibat kebijakan imigrasi yang diperketat, menurut Presiden Federal Reserve San Francisco,...
Saham-saham Eropa diperdagangkan lebih tinggi pada hari Senin, dengan STOXX 50 naik 1,4% dan STOXX 600 menguat 1,1%, mengikuti optimisme global bahwa penutupan pemerintah AS terlama mungkin akan segera berakhir. Sentimen membaik setelah delapan...
Harga minyak naik pada hari Senin di tengah optimisme bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir dan meningkatkan permintaan di negara konsumen minyak terbesar dunia, mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan global. Harga...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan,...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan...
Pasar saham global menguat pada awal pekan ini seiring meningkatnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan segera berakhir....
Tiongkok dikabarkan sedang menyiapkan sistem izin ekspor baru untuk logam tanah jarang - bahan penting yang digunakan dalam mobil listrik, ponsel,...