Tuesday, 23 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Turun, Pasar Khawatir Kelebihan Pasokan
Tuesday, 23 September 2025 10:28 WIB | MARKET ANALYSIS |

Harga minyak turun untuk hari kelima berturut-turut, penurunan terpanjang sejak awal Agustus. Tekanan muncul karena sinyal bahwa pasokan global akan meningkat dan berpotensi menciptakan surplus pada kuartal keempat hingga tahun 2026. Brent kini mendekati $66 per barel, sementara WTI bergerak di sekitar $62.

Salah satu faktor penekan harga datang dari Irak, yang diperkirakan akan segera melanjutkan ekspor minyak melalui Kurdistan setelah tertunda dua tahun akibat sengketa pembayaran. Langkah ini berpotensi menambah sekitar 230.000 barel per hari ke pasar internasional, memperkuat sentimen bearish di tengah meningkatnya produksi global.

Dari sisi geopolitik, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mendorong sekutu Barat untuk segera menjatuhkan sanksi sekunder pada Rusia, mengikuti desakan Presiden AS Donald Trump agar Eropa menghentikan impor energi Moskow. Namun, AS tetap menghindari tekanan lebih lanjut pada Tiongkok, yang merupakan pembeli terbesar minyak Rusia.

Harga minyak brent saat artikel ini ditulis adalah $66.14

Disclaimer :

Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Gerak Dikit ATH, Emas Berkilau!...
Tuesday, 23 September 2025 08:17 WIB

Emas naik karena ekspektasi pasar bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga setelah data ekonomi AS melemah dan inflasi inti masih di atas target. Kondisi ini menekan dolar dan mendorong investo...

Level Cantik Dari Perak!...
Tuesday, 23 September 2025 07:00 WIB

Silver saat ini diperdagangkan di sekitar $44 pada sesi Asia hari Selasa, didukung oleh permintaan industri yang tinggi dari sektor panel surya, kendaraan listrik, dan elektronik. Pasokan global masih...

Emas Cetak Rekor Baru...
Monday, 22 September 2025 16:47 WIB

Emas (XAU/USD) mempertahankan kenaikan intraday yang kuat dengan nyaman di atas level $3.700, atau rekor tertinggi yangmana bersiap untuk menguat lebih lanjutPada saat penulisan,Harga Emas berada pada...

Perak Naik Tajam, Sinyal dari Fed?...
Monday, 22 September 2025 16:26 WIB

Harga perak melonjak hingga sekitar $43,50 per hari pada hari Senin, mencapai level tertinggi dalam 14 tahun. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan segera memangkas suku ...

Minyak Menguat Tipis, Fokus ke Eropa Timur...
Monday, 22 September 2025 15:03 WIB

Harga minyak mentah naik pada hari Senin, didorong oleh ketegangan geopolitik di Eropa dan Timur Tengah, meskipun pasar masih dibayangi kekhawatiran soal potensi tambahan pasokan dan dampak tarif daga...

LATEST NEWS
Perak Tahan Posisi di Puncak 14 Tahun

Harga perak bertahan tepat di bawah $44 per ons pada hari Selasa(23/9), mendekati level tertinggi dalam 14 tahun karena para pedagang mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve AS. Beberapa pejabat Fed mendesak kehati-hatian terhadap...

Minyak Turun, Pasar Khawatir Kelebihan Pasokan

Harga minyak turun untuk hari kelima berturut-turut, penurunan terpanjang sejak awal Agustus. Tekanan muncul karena sinyal bahwa pasokan global akan meningkat dan berpotensi menciptakan surplus pada kuartal keempat hingga tahun 2026. Brent kini...

Tekanan Berlanjut, Bursa Hong Kong Melemah

Saham Hong Kong melemah 195 poin atau 0,7% menjadi 26.160 pada perdagangan awal hari Selasa(23/9), menandai hari kedua pelemahan karena sebagian besar sektor melemah. Sentimen melemah setelah pengarahan Gubernur PBoC Pan Gongsheng pada hari Senin...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Tiongkok
Monday, 22 September 2025 07:42 WIB

Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga...

India-AS Lanjutkan Negosiasi, Apa yang Dibawa Goyal ke Washington?
Monday, 22 September 2025 10:38 WIB

Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal, akan mengunjungi Washington hari ini, 22 September, untuk mendorong kesepakatan dagang yang telah lama...

Ini Langkah RBA Selamjutnya!
Monday, 22 September 2025 08:35 WIB

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih...

Saham Eropa Bergerak Fluktuatif di Awal Pekan
Monday, 22 September 2025 14:34 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 nyaris tidak berubah pada Senin(22/9), karena pelaku pasar memulai pekan dengan hati-hati sambil menanti komentar...