Emas sedang terkoreksi setelah sempat melonjak usai The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Pernyataan Jerome Powell yang "pertemuan demi pertemuan" dan tidak terlalu dovish membuat pasar ragu soal kecepatan penurunan suku bunga ke depan, sehingga minat beli emas ikut mereda.
Selain itu, dolar AS menguat setelah komentar Powell. Dolar yang lebih kuat biasanya menekan harga emas karena membuatnya lebih mahal bagi pembeli di luar AS. Alhasil, emas kini berada sekitar $60 di bawah rekor tertingginya.
Harga emas saat artikel ini ditulis adalah $3.653/Toz.
DISCLAIMER
Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan analisis dan bukan referensi definitif. Mengingat perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Perak menguat ke sekitar $41,90 karena efek pemangkasan suku bunga The Fed. Suku bunga yang lebih rendah bikin biaya peluang memegang perak turun, jadi logam ini lebih menarik. Sentimen juga ditopang ...
Emas terkoreksi setelah cetak rekor $3.707/oz: pemotongan 25 bps The Fed sudah "priced in", nada Powell hati-hati, USD menguat, dorongan bullish mereda dan profit-taking jalan. Level kunci: resistanc...
Harga perak kembali naik, seiring reli Dolar AS mulai kehilangan tenaga di tengah sentimen risiko yang lebih tenang.Pada saat analyst ini di rilis,Harga Perak Berada Di Level $ 41.858 Sumber: Newsmak...
Harga emas bertahan di sekitar $3.650 per ons pada Kamis(18/9) setelah turun di sesi sebelumnya. Dolar AS menguat karena The Fed menurunkan suku bunga 25 bps sesuai perkiraan, tetapi Ketua Jerome Powe...
Harga emas (XAU/USD) menenangkan diri setelah reli ke rekor dekat $3.703 pada Selasa. Rabu malam ini, emas sempat turun ke intraday low sekitar $3.660 sebelum stabil di kisaran $3.682. Profit-taking d...
STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar pada hari Jumat(19/9) karena investor mencerna pekan yang penuh dengan keputusan kebijakan moneter. Bank of Japan mempertahankan suku bunga tetap seperti yang diperkirakan, tetapi mengejutkan...
Saham Jepang turun pada hari Jumat(19/9) setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek di 0,5% namun mengungkapkan adanya dua suara berbeda yang mendukung kenaikan suku bunga, serta mengumumkan rencana menjual kepemilikan ETF...
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(19/9), memperpanjang pelemahannya untuk sesi ketiga berturut-turut. Pasangan AUD/USD tetap melemah karena Dolar AS mendapatkan dukungan setelah rilis Klaim Pengangguran Awal...
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan terkait TikTok. Kesepakatan ini akan mengalihkan...
Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter dan menerbitkan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang telah...
Bank Indonesia secara tak terduga memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada rapat kebijakan bulan September 2025, menandai...
Saham Eropa diperdagangkan relatif tenang pada hari Selasa, menunggu berita dari rapat kebijakan Federal Reserve sambil mencerna data ekonomi...