
Ketegangan yang kembali meningkat di Venezuela mulai menjadi sorotan pelaku pasar global, terutama karena potensi gangguan terhadap pasokan minyak dunia. Sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, setiap dinamika politik dan geopolitik di Venezuela kerap berdampak langsung pada pergerakan harga energi global.
Kekhawatiran utama pasar berpusat pada kemungkinan terhambatnya produksi dan ekspor minyak Venezuela, baik akibat instabilitas domestik maupun potensi pengetatan kembali sanksi internasional. Situasi ini berisiko memperketat pasokan minyak global, terlebih ketika pasar energi masih sensitif terhadap isu geopolitik di berbagai kawasan produsen utama.
Dari sisi pasar, meningkatnya risiko pasokan tersebut cenderung mendorong harga minyak menguat, seiring pelaku pasar melakukan penyesuaian terhadap potensi ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Kondisi ini juga memperbesar ketidakpastian di pasar energi, yang sebelumnya sudah dibayangi oleh ketegangan geopolitik lain dan kebijakan produksi negara-negara produsen utama.
Dampak lanjutan dari naiknya harga minyak tidak hanya terbatas pada sektor energi. Kenaikan harga energi berpotensi mendorong tekanan inflasi global, karena biaya transportasi dan produksi ikut meningkat. Hal ini menjadi perhatian bank sentral, termasuk Federal Reserve, yang tengah mencermati perkembangan inflasi sebelum mengambil keputusan terkait arah kebijakan suku bunga.
Di pasar keuangan, meningkatnya ketegangan di Venezuela turut memengaruhi sentimen investor. Aset berisiko cenderung bergerak lebih hati-hati, sementara aset lindung nilai seperti emas dan dolar AS berpotensi mendapatkan dukungan seiring meningkatnya ketidakpastian global. Di sisi lain, saham sektor energi biasanya diuntungkan oleh prospek harga minyak yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, ketegangan di Venezuela menambah daftar faktor geopolitik yang saat ini membayangi pasar global. Meski dampaknya belum sepenuhnya terealisasi, pelaku pasar akan terus memantau perkembangan situasi tersebut, mengingat perannya yang signifikan dalam menentukan arah harga minyak, inflasi, dan stabilitas pasar keuangan dunia.(cay)
Sumber: Newsmaker.id
Ekonomi AS berekspansi pada kuartal ketiga dengan laju tercepat dalam dua tahun, didukung oleh pengeluaran konsumen dan bisnis yang tangguh serta kebijakan perdagangan yang lebih tenang. Produk domes...
Ekonomi AS kemungkinan tumbuh pesat pada kuartal ketiga, didorong oleh pengeluaran konsumen dan investasi bisnis yang solid, tetapi momentum tampaknya telah memudar di tengah meningkatnya biaya hidup ...
Tingkat inflasi tahunan Jepang sedikit turun menjadi 2,9% pada November 2025 dari angka tertinggi 3 bulan pada Oktober sebesar 3,0%. Inflasi inti berada di angka 3,0%, mempertahankan laju yang sama se...
Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan naik 14% menjadi $4.900 per ons pada Desember 2026 dalam skenario dasarnya, demikian dinyatakan dalam sebuah catatan pada hari Kamis, sambil menyebutkan ris...
Kelompok negara BRICS semakin dilirik sebagai alternatif diplomasi dan kerja sama global di tengah meningkatnya kebijakan tarif dan proteksionisme dari Amerika Serikat. Sejumlah negara berkembang meli...
Perak memperpanjang reli rekornya pada hari Selasa dan mencapai angka kunci $70 per ons, sementara emas memangkas kenaikan setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa karena data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan memicu...
Harga minyak diperkirakan akan mengakhiri kenaikan selama empat hari berturut-turut karena para pedagang mempertimbangkan tindakan keras AS terhadap pengiriman dari Venezuela di tengah permintaan yang lemah. Harga West Texas Intermediate (WTI)...
Harga emas global mencatat penurunan tipis pada sesi perdagangan AS hari ini setelah rilis data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari ekspektasi. Data GDP AS kuartal ketiga menunjukkan ekspansi...
Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan...
Saham-saham Asia dibuka menguat, mengikuti kenaikan saham AS pada Jumat yang membuat harapan rally akhir tahun makin besar. Banyak investor mulai...
Pasar Eropa bergerak ke wilayah negatif pada hari Senin (22/12) karena sentimen positif minggu lalu memudar.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 untuk...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 diperdagangkan di sekitar garis datar pada hari Senin, karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah kurangnya...