Thursday, 11 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump mengancam akan mengenakan tarif terhadap pupuk Kanada
Tuesday, 9 December 2025 06:43 WIB | ECONOMY |Ekonomi Global

Presiden AS Donald Trump kembali meningkatkan tensi dagang dengan Kanada setelah mengancam akan memberlakukan tarif "berat" terhadap ekspor pupuk dari negara tersebut. Ancaman itu disampaikan dalam sebuah acara di Gedung Putih, di mana Trump sekaligus mengumumkan paket bantuan miliaran dolar bagi petani AS yang terdampak kebijakan tarifnya sendiri.

Sebelumnya, pemerintahan Trump sudah lebih dulu mengenakan tarif luas terhadap impor Kanada dan Meksiko sebagai bagian dari perang dagang 2025, dengan pupuk Kanada mendapat perlakuan khusus berupa tarif lebih rendah namun tetap dikenakan tambahan bea untuk volume di atas kuota tertentu dalam kerangka perjanjian dagang.

Dari sisi pasar keuangan, ancaman tarif baru terhadap pupuk Kanada berpotensi menekan mata uang komoditas seperti dolar Kanada, sekaligus memicu volatilitas di dolar AS. Di satu sisi, ketegangan dagang dan kekhawatiran terhadap aliran perdagangan bisa mendorong permintaan terhadap dolar AS sebagai aset likuid global, namun di sisi lain, risiko inflasi dari kenaikan biaya pupuk dan pangan dapat menambah ketidakpastian terhadap kebijakan The Fed ke depan.

Situasi seperti ini biasanya cenderung mendukung emas sebagai aset safe haven, karena investor mencari lindung nilai terhadap potensi kenaikan biaya produksi, tekanan terhadap pertumbuhan global, dan pelemahan kepercayaan pada stabilitas kebijakan dagang.

Secara lebih luas, langkah Trump mengarahkan tarif ke pupuk komponen penting bagi sektor pertanian yang berisiko meningkatkan biaya produksi pangan di berbagai negara dan memicu tekanan harga di tingkat global. Dalam jangka menengah, hal ini dapat mengganggu rantai pasok, menekan margin sektor agrikultur, dan menambah tekanan terhadap perekonomian negara berkembang yang sangat bergantung pada bahan baku impor.

Jika konflik dagang dengan Kanada dan Meksiko semakin melebar, pasar saham global berpotensi merespons dengan sentimen risk-off, sementara arus modal bisa bergeser ke aset aman seperti obligasi pemerintah AS dan emas, memperkuat narasi ketidakpastian yang sudah lebih dulu dibentuk oleh perang dagang dan kebijakan tarif agresif di era Trump (Cay)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Biaya Tenaga Kerja AS Melambat, Di Bawah Ekspektasi Pasar...
Wednesday, 10 December 2025 20:43 WIB

Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9...

JOLTS Kinclong, Kok Emas Ikut Naik?...
Wednesday, 10 December 2025 07:47 WIB

Data JOLTS yang lebih baik dari perkiraan sempat menguatkan dolar karena menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih relatif solid, namun emas justru tetap bergerak naik. Pasar membaca data ini sebagai si...

Penasihat Trump, Hassett: "Banyak Ruang" untuk Pemangkasan Suku Bunga...
Wednesday, 10 December 2025 04:41 WIB

Penasihat Trump, Hassett: "Banyak Ruang" untuk Pemangkasan Suku Bunga Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan pada hari Selasa bahwa ada "banyak ruang" untuk memangkas suku bunga le...

Lowongan JOLTS AS Lampaui Ekspektasi, Dukung Prospek Penguatan Dolar...
Tuesday, 9 December 2025 22:14 WIB

Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran penting kesehatan pasar tenaga kerja AS. Jumlah lowon...

Trump Desak Ketua The Fed Baru Dukung Rate Cut...
Tuesday, 9 December 2025 18:56 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell, dalam sebuah wawancara dengan Politico selama sesi perdagangan Eropa pada hari Selasa, karena tidak menurunkan suku b...

LATEST NEWS
Saham Eropa Sedikit Turun

  Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve, membatasi pengambilan risiko di seluruh pasar regional. Indeks STOXX 50 turun 0,3%, sementara...

Harga emas stabil menjelang pengumuman keputusan Fed

Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada saat penulisan, XAU/USD berada di dekat $4.204,...

Biaya Tenaga Kerja AS Melambat, Di Bawah Ekspektasi Pasar

Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9%. Upah dan gaji meningkat 0,8%, turun dari...

POPULAR NEWS
Data JOLTS Jadi Kunci Arah Pasar Tenaga Kerja
Tuesday, 9 December 2025 17:09 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...

Lowongan JOLTS AS Lampaui Ekspektasi, Dukung Prospek Penguatan Dolar
Tuesday, 9 December 2025 22:14 WIB

Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...

Pasar Eropa Lesu Di Awal Pekan, Semua Mata Tertuju Ke The Fed
Monday, 8 December 2025 15:30 WIB

Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...

Pasar Asia Gelisah, Ada Apa di Balik Hati-Hatinya Investor?
Monday, 8 December 2025 07:30 WIB

Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan langkah berhati-hati. Indeks MSCI Asia turun tipis 0,1%, sejalan dengan pelemahan indeks berjangka AS....