Friday, 21 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Bikin California Murka soal Pengeboran Laut
Friday, 21 November 2025 07:37 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana besar untuk memperluas izin pengeboran minyak dan gas lepas pantai di perairan Amerika, termasuk di depan pantai California. Padahal, pemerintah California sangat menolak pengeboran di sepanjang garis pantai mereka yang terkenal dan jadi ikon pariwisata. Rencana dari Departemen Dalam Negeri ini sejalan dengan agenda Trump soal "dominasi energi", yaitu mendorong produksi bahan bakar fosil dalam negeri. Nggak heran, Gubernur California Gavin Newsom langsung marah dan menyebut rencana ini berbahaya bagi ekonomi, lingkungan, dan warga pesisir California.

Dalam proposal tersebut, pemerintah mempertimbangkan 21 kali lelang izin pengeboran di lepas pantai Alaska, tujuh di Teluk Meksiko, dan enam di Samudra Pasifik di sepanjang pantai California. Rencana ini juga membuka peluang penyewaan wilayah di bagian timur Teluk Meksiko, yang selama ini dilindungi karena dipakai untuk latihan militer. Beberapa pejabat negara bagian seperti Florida menolak keras perubahan ini. Padahal, secara kontribusi, produksi dari wilayah Pasifik selama ini sangat kecil, hanya sekitar 0,1% dari produksi minyak AS, sementara sebagian besar produksi lepas pantai berasal dari Teluk Meksiko.

Rencana Trump ini juga akan mengganti jadwal lelang era Presiden Joe Biden, yang hanya mengizinkan tiga penjualan sewa di Teluk Meksiko. Menteri Dalam Negeri Doug Burgum membela rencana ini dengan alasan menjaga kekuatan industri energi lepas pantai dan lapangan kerja di Amerika. Di sisi lain, industri minyak dan gas menyambut positif, tapi kelompok lingkungan mengecam keras. Mereka khawatir perluasan pengeboran lepas pantai akan meningkatkan risiko tumpahan minyak besar-besaran, merusak pantai, merugikan pariwisata, dan mengancam ekosistem laut. Kelompok konservasi menyebut rancangan rencana ini sebagai "mimpi buruk tumpahan minyak" karena dinilai lebih memihak perusahaan minyak daripada melindungi lingkungan dan masyarakat pesisir. (az)

Sumber: Investing

RELATED NEWS
Trump Incar Pembatalan Aturan AI di Negara Bagian...
Thursday, 20 November 2025 07:30 WIB

Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan perintah eksekutif (executive order) yang isinya berusaha mengalahkan atau membatalkan aturan-aturan AI di level negara bagian. Cara...

Trump minta aturan AI diatur pemerintah pusat, khawatir kalah dari Tiongkok...
Wednesday, 19 November 2025 07:21 WIB

Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa menyerukan agar Amerika Serikat punya satu aturan nasional untuk mengatur kecerdasan buatan (AI). Menurut dia, kalau tiap negara bagian bikin aturan sendiri-s...

Shutdown Berakhir, Tapi Drama Politik AS Belum Usai...
Thursday, 13 November 2025 22:48 WIB

Pemerintah AS dijadwalkan untuk bangkit kembali pada hari Kamis(13/11) setelah penutupan terpanjang dalam sejarah AS yang menghambat lalu lintas udara, memotong bantuan pangan bagi warga Amerika berpe...

DPR AS Bersiap Akhiri Penutupan Pemerintah Terpanjang...
Wednesday, 12 November 2025 23:30 WIB

DPR akan berupaya mengakhiri penutupan pemerintah terlama dalam sejarah AS pada hari Rabu, dengan pemungutan suara atas paket pendanaan sementara untuk memulai kembali bantuan pangan yang terganggu, m...

DPR AS Kembali Voting untuk Putuskan Akhir Shutdown...
Tuesday, 11 November 2025 23:49 WIB

Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di seluruh negeri untuk pemungutan suara yang dapat men...

LATEST NEWS
Perak Masih Betah di Level Tinggi, Kapan Meledak Lagi?

Harga perak dunia hari ini (21/11) masih bertahan di area sekitar $50-51 per troy ons, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya tapi masih jauh di atas level awal tahun. Secara fundamental, pergerakan perak lagi "ketarik dua arah": di satu sisi,...

Yen Tertahan, Apakah Jepang Siap Turun Tangan Lagi?

Yen Jepang bergerak stabil di dekat 157 per dolar pada hari Jumat(21/11), setelah sebelumnya terus melemah. Mata uang ini mulai "ngerem" setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberi sinyal bahwa pemerintah bisa melakukan intervensi jika...

Hang Seng Anjlok, Ada Apa di Balik Aksi Jual Teknologi?

Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada sesi pagi, dengan indeks acuan Hang Seng jatuh 375 poin atau 1,45% ke level 25.460. Tekanan jual terjadi hampir di seluruh pasar. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,43% ke 9.012, sementara Indeks...

POPULAR NEWS
AI Bikin Panik Lagi, Pasar Eropa Ikut Merosot
Tuesday, 18 November 2025 15:39 WIB

Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI. Stoxx 600...

Pengangguran AS Naik Tipis, Klaim Tembus 232 Ribu
Tuesday, 18 November 2025 17:23 WIB

Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...

The Fed Nekat Cut Rate di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Thursday, 20 November 2025 04:06 WIB

Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...

Saham AS Ditutup Menguat Setelah Sesi Volatil
Thursday, 20 November 2025 04:21 WIB

Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...